Berita Fakfak

Dorong UMKM Fakfak Menuju Perubahan, Pemkab Sinergi dengan BRI Kucurkan Modal Usaha

Saat ini Pemerintah Daerah bekerja sama dengan BRI Fakfak untuk penguatan UMKM lokal, jadi kalau bapak ibu sekalian mau UMKM-nya maju

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
MODAL USAHA - Bupati Fakfak, Samaun Dahlan menyampaikan Pemkab Fakfak Papua Barat saat ini telah bersinergi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengucurkan modal usaha untuk penguatan UMKM lokal, Minggu (28/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam upaya mendorong UMKM lokal Fakfak menuju perubahan nyata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak bersinergi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengucurkan modal usaha. 

Itu dibeberkan Bupati Fakfak, Samaun Dahlan kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Minggu (28/9/2025). 

"Saat ini Pemerintah Daerah bekerja sama dengan BRI Fakfak untuk penguatan UMKM lokal, jadi kalau bapak ibu sekalian mau UMKM-nya maju dan berdaya maka bisa manfaatkan ini," jelasnya. 

Bupati Samaun menekankan, UMKM harus didorong maju guna penguatan ekonomi daerah. 

"Jadi bagi UMKM Fakfak yang membutuhkan modal, maka kita akan salurkan melalui pinjaman lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI," bebernya. 

Baca juga: 8 Pelaku UMKM di Fakfak Peroleh Sertifikat Halal dari Kemenag Papua Barat

Ia juga meyakinkan para pelaku UMKM di Fakfak bahwasanya, KUR BRI ini bunganya kecil saja yakni hanya 6 persen. 

"Di mana tidak menggunakan anggunan atau jaminan," katanya. 

Orang nomor 1 di Fakfak itu mengungkapkan  BRI sudah mengkucurkan anggaran untuk KUR bagi kurang lebih 6.002 orang dengan total saluran pinjaman kepada UMKM sebesar 377 miliar. 

"Bapak dan Ibu UMKM, kami akan fasilitasi untuk sama-sama dengan BRI, kalau yang baru pertama kali jangan ambil dulu yang besar nanti putar lagi bertahap," pintanya. 

Lelaki asal Maluku Utara itu menyampaikan, bantuan ini sudah berjalan dengan tujuan agar UMKM lokal di Fakfak dapat terus hidup dan berkembang. 

"Perlu bapak dan ibu pelaku UMKM ketahui, saya dan Bapak Wakil Bupati Donatus dilantik 20 Februari 2025,waktu itu APBD kita belum ditetapkan, terus Maret akhir baru ditetapkan," bebernya. 

Baca juga: Perdana Kunjungi Pasar Thumburuni Fakfak, Samaun Dahlan Dengar Keluhan Pedagang

Lanjut Bupati Samaun menuturkan, sehingga bagaimana caranya kala itu membuat ekonomi tetap hidup, maka pihaknya memanggil Kepala BRI Fakfak sebelumnya. 

"Saya tanya ke beliau KUR bunga berapa, dan dijawab kurang lebih 8, maka saya bilang tidak terlalu tinggi, akhirnya setelah negosiasi dengan pusat baru sampai pada angka 6 persen tanpa anggunan dan dari situ baru mulai kucurkan sedikit," katanya. 

Oleh karena itu, dikatakannya dengan penuh syukur walaupun APBD belum berputar waktu itu tetapi ekonomi Fakfak relatif stabil. 

"Para pelaku UMKM tak perlu ragu, yang penting rutin dan sungguh-sungguh dalam menjalankan usaha," ujar Bupati Samaun. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved