Asyik Bermain, Bocah 10 Tahun Temukan Kerangka Manusia di Fakfak
Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP Arif Usman Rumra, mengatakan kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan seorang bocah berumur 10 tahun
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Ringkasan Berita:
- Bocah 10 tahun menemukan tengkorak manusia di belakang ruko di Jalan Dr Salasa Namudat, Fakfak Selatan, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (1/11/2025).
- Tim penyidik Polres Fakfak mengamankan beberapa barang bukti antara lain tulang belulang, pakaian, dan sandal.
- Kerangka manusia itu diduga adalah KW (52), warga Kabupaten Fakfak yang dilaporkan hilang sejak Agustus 2025.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Penemuan kerangka manusia menggegerkan warga Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Minggu (2/11/2025).
Kasat Reskrim Polres Fakfak, AKP Arif Usman Rumra, mengatakan kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan seorang bocah berumur 10 tahun, Sabtu (1/11/2025) pukul 15.00 WIT
Saat itu, sang anak sedang bermain di sekitar kompleks belakang ruko di Jalan Dr Salasa Namudat, Fakfak Selatan.
Kemudian, ia melihat benda yang menyerupai tengkorak manusia di area timbunan batu kerikil.
Ia memberi tahu keluarganya, namun awalnya keluarganya tak meyakini bahwa yang dilihat anak itu adalah tengkorak manusia.
Baca juga: Warga Kaimana Dikejutkan Penemuan Mayat Perempuan di Pantai Simora
Keesokan harinya, ucap Arif Usman Rumra, warga berinisial TWL (37) mengecek lokasi dan menemukan rangka manusia beserta pakaian di sekitar tempat tersebut.
Temuan itu kemudian segera dilaporkan kepada petugas Kepolisian di Pos KP3 Pelabuhan Fakfak.
Menerima laporan tersebut, Arif Usman Rumra bersama tim penyidik mendatangi dan memeriksa lokasi kejadian.
"Kami amankan barang bukti berupa potongan tulang belulang, pakaian, sandal, dan barang pribadi lainnya," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (3/11/2025).
Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, jenazah itu diduga adalah warga Fakfak berinisial KW (52).
Baca juga: Pria Ini Temukan Sang Ayah Tersisa Kerangka setelah 7 Tahun Tak Bertemu, Ngaku Didatangi Lewat Mimpi
"Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Agustus 2025," kata Arif Usman Rumra.
Pihak keluarga mengenali pakaian sekitar lokasi penemuan mayat dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
"Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ingin memakamkan jenazah secara layak sesuai adat setempat," katanya.
| Petrus Makbon Serap Aspirasi Warga Inggandi Menmotjohn dalam Reses III DPR Papua Barat |
|
|---|
| Jadwal Audiensi Tak Terwujud, GMKI Desak Bupati Evaluasi Pelayanan Setda Manokwari |
|
|---|
| GMKI Manokwari Apresiasi Program Papua Barat Cerdas: Dorong Peningkatan SDM OAP |
|
|---|
| Bupati Samaun Dahlan Resmi Buka Rangkaian Lomba HUT ke-125 Fakfak |
|
|---|
| Gubernur Papua Barat Serius Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/pemeriksaan-lokasi-penemuan-kerangka-manusia-oleh-anggota-Polres-Fakfak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.