Berita Kaimana

Akbar Himawan: William Heinrich Angkat Marwah HIPMI Papua Barat ke Panggung Nasional

William berhasil melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota, meski menghadapi tantangan geografis Papua Barat

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Arfat Jempot
HIPMI - Ketua BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari menyampaikan sambutan pada pembukaan Musda VI HIPMI Papua Barat di Kaimana, Sabtu (15/11/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari, memberikan apresiasi atas capaian kinerja Ketua BPD HIPMI Papua Barat periode 2021–2025, Wiliam Heinrich.

Hal itu disampaikan Akbar dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) VI HIPMI Papua Barat di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Akbar, William berhasil melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota, meski menghadapi tantangan geografis Papua Barat yang terdiri dari wilayah kepulauan.

“Setelah saya cek, saya sangat apresiasi Pak Wiliam. Beliau mampu mengkonsolidasi organisasi di kabupaten/kota, padahal transportasinya ada yang menggunakan pesawat, ada yang menggunakan kapal laut,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini, HIPMI Papua Barat Gelar Musda VI di Kaimana, Ketua DPP Hadir

Akbar menilai capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat dalam membangun HIPMI di Papua Barat.

Ia membandingkan dengan pengalamannya saat memimpin BPD HIPMI Sumatera Utara, di mana integrasi antarwilayah lebih mudah karena didukung jalur udara dan kereta.

Lebih lanjut, Akbar menyampaikan terima kasih kepada BPD HIPMI Papua Barat, khususnya kepada William Heinrich, yang dinilai berhasil mengangkat citra organisasi hingga dikenal secara nasional.

“Terbukti, ketua-ketua daerah hadir di Musda ini karena menaruh apresiasi. BPD HIPMI Papua Barat kini dilihat sebagai salah satu BPD terbaik secara nasional,” ungkapnya.

Sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar berharap Musda VI dapat berjalan lancar, melahirkan pemimpin yang baik, serta merumuskan program kerja yang bermanfaat bagi pengurus ke depan.

“Esensinya bukan hanya soal pemilihan ketua umum, tetapi bagaimana teman-teman bermusyawarah merumuskan program kerja yang bisa diimplementasikan oleh pengurus berikutnya,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved