Berita Kaimana

DPMK Kaimana Gelar Pelatihan Operator Siskeudes, Dorong Kemandirian Pengelolaan Keuangan Kampung

DPMK Kaimana gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi operator wilayah aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Arfat Jempot
DPMK - Suasana pelatihan peningkatan kapasitas bagi operator wilayah aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di RM. Bellia Kaimana, Rabu (5/11/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT COM, KAIMANA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Kaimana menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi operator wilayah aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). 

Kegiatan ini diikuti 22 peserta dan menghadirkan dua narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas DPMK Kabupaten Kaimana, Ika Damayanti, di Rumah Makan Belia, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Ika menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola keuangan kampung yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.

“Selama ini, teman-teman di kampung masih banyak yang dibantu oleh operator dari kabupaten. Melalui kegiatan ini, kami ingin agar operator kampung dapat lebih mandiri dalam menjalankan sistem keuangan desa mulai dari perencanaan hingga pelaporan,” ujar Ika.

Baca juga: Kepala DPMK Kaimana: Pencairan Dana Desa Tergantung LPJ Kepala Kampung

Operator Akan Turun ke Kampung

Usai pelatihan, para peserta akan diterjunkan langsung ke kampung-kampung untuk mendampingi operator Siskeudes dalam proses penginputan dan pengelolaan keuangan desa.

Sebanyak 22 operator tersebut akan disebar ke 11 wilayah dari total 84 kampung di Kabupaten Kaimana.

Setiap dua operator bertanggung jawab untuk satu wilayah.

Adapun pembagian wilayahnya meliputi: Distrik Kaimana 2 wilayah,  Distrik Teluk Arguni 3 wilayah,  Distrik Arguni Bawah 2 wilayah, dan Distrik Yamor, Etna, Kambrauw, dan Buruway masing-masing 1 wilayah.

Ika berharap, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan peserta, tetapi juga mempercepat proses pembinaan terhadap operator kampung.

Dengan begitu, sistem pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Kaimana dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved