Kronologi 4 Jurnalis di Mimika Dipersekusi dan Intimidasi Oknum Polisi, KKJ Desak Kapolri Usut
Empat jurnalis media online di Mimika, Papua Tengah menjadi korban intimidasi dan pengancaman oleh sejumlah anggota Polres Mimika.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Empat jurnalis media online di Mimika, Papua Tengah menjadi korban intimidasi dan pengancaman oleh sejumlah anggota Polres Mimika.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Jumat (3/8) hingga Sabtu (4/8) dini hari.
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam keras serangkaian tindakan persekusi, intimidasi, pengancaman dengan kekerasan, hingga pemaksaan menandatangani surat pernyataan yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, beserta sejumlah anggotanya.
Tentang KKJ
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) didirikan pada 5 April 2019 di Jakarta sebagai aliansi strategis untuk melawan impunitas atas kekerasan terhadap jurnalis. KKJ terdiri dari 11 organisasi pers dan masyarakat sipil, yaitu: AJI, LBH Pers, SAFEnet, IJTI, YLBHI, AMSI, FSPMI, Amnesty International Indonesia, SINDIKASI, PWI, dan PFI.
Baca juga: Beban Moril OAP, Silas Warfandu Harus Bikin Jejak Baik di Pelabuhan Fakfak
Kronologi Peristiwa
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Rangkaian intimidasi bermula ketika penanggung jawab Papuanewsonline.com, Ifo Rahabav, memenuhi surat pemanggilan pemeriksaan, Nomor: 8/616/X/2025/Reskrim di Polres Mimika pada Jumat malam, pukul 19.30 WIT, terkait laporan polisi tentang dugaan pencemaran nama baik.
Ifo Rahabav dipanggil guna memberikan keterangan terkait Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/522/IX/2024/Polres Mimika/Polda Papua.
Dengan dugaan pencemaran nama baik oleh Suto Rontini pada Media Redaksi Papuanewsonline.com berjudul "Diduga Kadistrik Jita Merasa Super Karena ada Irwada Polda Papua Kombes Jeremias Rontini" yang telah terbit pada 18 Juli 2025.
Saat pemeriksaan berlangsung, Kasat Reskrim AKP Rian Oktaria melontarkan kalimat ancaman di hadapan dua jurnalis lain dengan kalimat "Ini malam panjang, lama-lama sa tembak kepala."
Setelah pemeriksaan selesai, Ifo mengonfirmasi ancaman tersebut kepada AKP Rian Oktaria melalui WhatsApp.
Kasat Reskrim kemudian menelepon Ifo dengan menantang berkelahi.
Saat Ifo dan ketiga rekannya berada di kantor redaksi sekitar tengah malam, mereka didatangi oleh belasan anggota polisi dan dipaksa masuk ke dalam mobil dan telepon genggam mereka disita.
Di halaman Polres Mimika sekitar pukul 00:00 WIT, keempat jurnalis mengalami intimidasi berat hingga subuh.
Mereka juga ditantang untuk berduel.

Sekitar pukul 05.00 WIT, keempat jurnalis dipaksa membuat dan menandatangani surat pernyataan di atas meterai.
KKJ Kecam Persekusi dan Intimidasi Kasat Reskrim Polres Mimika Terhadap 4 Jurnalis |
![]() |
---|
PT Freeport Temukan 5 Korban Insiden Grasberg Block Cave, Cari 2 Orang Lagi |
![]() |
---|
Tim Tanggap Darurat PTFI Temukan Korban Ketiga Insiden di Grasberg Block Cave |
![]() |
---|
13 Karateka Usia Dini dari Fakfak Akan Rebut Gelar di Timika Cup 2025 |
![]() |
---|
Ali Kabiay Klarifikasi Video Viral Berkelahi dengan WNA: Narasi di Medsos Salah Besar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.