Beban Moril OAP, Silas Warfandu Harus Bikin Jejak Baik di Pelabuhan Fakfak

"Kami tidak bisa menentukan tarif secara sembarangan di Pelabuhan Fakfak," ujar Silas Warfandu.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
JEJAK BAIK - General Manager PT Pelindo Regional IV Fakfak, Silas Warfandu, menegaskan harus meninggalkan jejak baik di Pelabuhan Fakfak, Rabu (8/10/2025).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Merasa punya beban moril sebagai orang ssli Papua (OAP), General Manager PT Pelindo Regional IV Fakfak, Silas Warfandu, mengatakan harus meninggalkan jejak baik untuk Pelabuhan Fakfak.

Perrnyataan itu untuk menyikapi pemberitaan mengenai kenaikantarif masuk Pelabuhan Fakfak bagi penumpang kapal.

"Saya adalah anak Papua. Saya memikirkan apa yang harus saya lakukan atau kontribusikan untuk tanah ini," kata Silas Warfandu saat ditemui TribunPapuaBarat.com Rabu (8/10/2025) 

Lelaki asal Biak, Papua, itu tak ingin meninggalkan Kabupaten Fakfak tanpa tanda mata yang baik untuk Pelabuhan Fakfak.

"Kebijakan hari ini ditentukan oleh pusat dan diteruskan oleh kami di daerah. Diharapkan ada pembenahan bagi Pelabuhan Fakfak yang merupakan pintu masuk di daerah ini," katanya.

Baca juga: Selaraskan Tarif, Pelindo Fakfak Jamin Pembenahan Pelabuhan Menuju Standarisasi

Ia menyebut penyesuaian tarif masuk Pelabuhan Fakfak melewati proses panjang.

"Tarif yang berlaku di Pelabuhan Fakfak itu secara aturan diaudit. Kami tidak bisa menentukan tarif secara sembarangan," ujar Silas Warfandu.

Ia mengaku masih teringat betul tatkala pindah ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Silas langsung menginisiasi gate system untuk mengurangi bahkan menghilangkan tindakan pungutan liar (pungli), premanisme, atau sistem pelayanan manual.

"Kami mengusahakan agar semuanya berjalan by system sehingga pelabuhan maju dan sudah terhindar dari hal-hal yang tak kita inginkan," kata Silas Warfandu.

Meski begitu, ia berterima kasih atas kritik sosial kemasyarakatan terhadap peningkatan kualitas layanan di Pelabuhan Fakfak.

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved