Selaraskan Tarif, Pelindo Fakfak Jamin Pembenahan Pelabuhan Menuju Standarisasi

Urgensi keselarasan tarif karena Pelindo Fakfak berkomitmen untuk membenahi sejumlah fasilitas penunjang di Pelabuhan Fakfak.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
STANDARSISASI - General Manager PT Pelindo Regional IV Fakfak, Silas Warfandu, saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (8/10/2025). Ia mengatakan kenaikan tarif masuk Pelabuhan Fakfak bagi penumpang demi meningkatan pelayanan menuju standarisasi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pelindo Fakfak menjamin pembenahan Pelabuhan Fakfak, Papua Barat, menuju standarisasi.

General Manager PT Pelindo Regional IV Fakfak, Silas Warfandu, menyatakan pembenahan adalah alasan penyesuaian tarif masuk Pelabuhan Fakfak bagi penumpang kapal.

"Penyesuaian harga yang kami lakukan bukan terkait pegantar atau pengunjung di pintu masuk Pelabuhan Fakfak, tapi penyesuaian pass penumpang," katanya kepada TribunPapuaBarat.com di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (8/10/2025).

Ia mengungkapkan urgensi keselarasan tarif karena Pelindo Fakfak berkomitmen untuk membenahi sejumlah fasilitas penunjang di Pelabuhan Fakfak.

"Menurut hemat kami, selama ini Pelabuhan Fakfak belum terstandarisasi. Makanya kami melihat bagaimana pelayanan maksimal ke depan," ujarnya.

Baca juga: DPRK Fakfak Segera Panggil Pelindo Bahas Kenaikan Tarif Masuk Pelabuhan

 

Ia juga menekankan Pelindo Fakfak bukan hanya berupaya untuk memenuhi standarisasi pelayanan penumpang di Pelabuhan Fakfak, tetapi juga mengupayakan standarisasi di peti kemas, bongkar muat barang kargo, hingga pas penumpang.

"Secara aturan, untuk pas masuk pelabuhan seharusnya dalam 2 tahun perlu dievaluasi, tetapi kami tidak lakukan. Kami tetap berpegang pada tarif yang lama yakni Rp 5.000 dan Rp 10.000," kata Silas Warfandu.

Dengan penyesuaian harga tarif saat, Pelindo Fakfak memasang X-Ray di Pelabuhan Laut Fakfak agar lebih modern.

Pemasangan X-Ray juga demi memberikan rasa aman bagi pengunjung di Pelabuhan Fakfak.

"Baik itu aman dari barang-barang terlarang maupun lainnya karena nanti semua bisa terkontrol," ujar Silas Warfandu.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved