Wagub Papua Barat Ajak Kafilah Tampil Maksimal Selama STQH Nasional di Kendari

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengajak kafilah Papua Barat untuk tampil maksimal sepanjang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ia sekaligus sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Papua Barat.

Menurut Mohamad Lakotani, pada hari pertama, peserta dari Papua Barat tampil di dua cabang, tilawah anak-anak putri dan karya tulis ilmiah hadis.

"Penampilan cukup baik. Kita berharap hasilnya juga baik," ujarnya ketika menghadiri silaturahmi bersama peserta dan official LPTQ Papua Barat di Hotel Wixel, Kendari, Minggu (12/10/2025) malam.

Menurutnya, kafilah Papua Barat telah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan latihan yang terencana dan intensif. 

Semangat dan kerja keras, ucapnya, menjadi modal utama para peserta untuk menghadapi kompetisi yang diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Sejumlah Kafilah Papua Barat Sudah Tampil di STQH Nasional 2025, Hasilnya Memuaskan

"Kompetisinya ketat. Kami mohon doa dari para ustaz, ustazah, dan seluruh masyarakat Papua Barat agar kafilah kita mendapatkan hasil yang terbaik di STQH Nasional ini," kata Mohamad Lakotani.

Ia menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan dan peningkatan kualitas pelatihan bagi para peserta.

Dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pembina LPTQ, menjadi kunci dalam membangun prestasi lebih baik di masa mendatang.

Baca juga: Mohamad Lakotani Harap Kafilah Papua Barat Berprestasi di STQH Nasional 2025

"Metode pelatihan dan pembinaan perlu terus kita perbaiki dengan perencanaan yang matang," ujar Mohamad Lakotani.

Dukungan dari pemerintah, ucapnya, sangat penting agar kafilah Papua Barat tidak menemui kendala.

Ia menekankan keikutsertaan Papua Barat di STQH Nasional bukan sekadar mengejar juara, melainkan bagian dari proses pembinaan generasi Qur’ani di Tanah Papua.

"Kita tidak sesuatu menargetkan yang berlebihan. STQH dan MTQ biasanya didominasi provinsi-provinsi besar dari Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera, dan NTB," kata Mohamad Lakotani.

Yang paling penting, ucapnya, kafilah Papua Barat tampil sebaik mungkin tanpa beban.