Pacaran di Kebun Sawit, Pria Ini Dirampok lalu Pacarnya Dibawa Kabur dan Diperkosa Pelaku

MN ditangkap karena telah memerkosa seorang wanita berinisial A (18) dan membawa lari sepeda motor milik pacar A berinisial YP (22).

Editor: Astini Mega Sari
Thisiswhyimbroke.com/Tihk|Patent Pending
Ilustrasi penangkapan - MN ditangkap karena telah memerkosa seorang wanita berinisial A (18) dan membawa lari sepeda motor milik pacar A berinisial YP (22). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - MN (37), warga Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, ditangkap polisi pada Rabu (9/6/2021) di rumahnya. 

MN ditangkap karena telah memerkosa seorang wanita berinisial A (18) dan membawa lari sepeda motor milik pacar A berinisial YP (22).

Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB di Tanjung Morawa.

Saat itu, korban berinisial YP (22), warga Tanjung Morawa sedang berpacaran dengan A (18) di sebuah lahan kebun sawit.  

"Keduanya dipergoki oleh tersangka yang sudah mengendap dan melihat korban pacaran di situ lalu korban diancam untuk melakukan kemauannya," katanya saat dihubungi, Sabtu (12/5/2021).

MN (37) sudah menunggu selama tiga jam memantau gerak gerik para korban sebelum beraksi.

Baca juga: Siswa Kelas 4 SD Cabuli Bocah 6 Tahun saat Bermain Bersama, Aksinya Kepergok Kakak Korban

Kedua sejoli yang ketakutan dan dalam ancaman pelaku hanya bisa menuruti saja kemauan pelaku. 

MN meminta kedua korban berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Selanjutnya, pelaku membawa sepeda motor YP sekaligus membonceng A, kekasih YP. Sementara YP ditinggalkan sendirian di kebun sawit. 

"Pelaku mengancam korban dengan kayu, lalu merampas sepeda motor korban, yakni Honda Vario dan membawa lari kekasih korban," katanya

Pelaku membawa A ke Jalan Pertahanan, Desa Patumbak Kampung, Deli Serdang dan memerkosanya 

Setelah selesai melakukan aksinya, MN kembali membonceng A dengan sepeda motor.

Baca juga: Gadis 18 Tahun 3 Kali Diperkosa Ayah Tiri, Ibu Kandung justru Marahi Korban dan Larang Lapor Polisi

Di tengah perjalanan, sepeda motor itu kehabisan bensin. MN meminta ponsel milik A untuk digadaikan agar bisa membeli bahan bakar.

"Tersangka menurunkan kekasih korban di jembatan layang di depan Brigif Amplas dan langsung pergi. Itu sekitar pukul 04.15 WIB," kata Firdaus. 

Oleh para korban, kejadian itu kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved