Dorong Kader HMI Jayapura Jadi Entrepreneur, Billy Mambrasar: Hadirlah dengan Inovasi Baru
Stafsus Presiden Billy Mambrasar, mengajak para kader organisasi kepemudaan HMI di Jayapura, Papua, untuk menjadi seorang entrepreneurship.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Billy Mambrasar, mengajak para kader organisasi kepemudaan Himpun Mahasiswa Islam (HMI) di Jayapura, Papua, untuk menjadi seorang entrepreneurship.
Hal itu disampaikan Billy dalam pertemuan dengan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jayapura dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Graha Insan Cita Papua, di Jalan Nuri, Wai Mhorock, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya, para kader HMI memiliki potensi besar dalam sisi kemampuan dan jumlah.
"Saya melihat, adik-adik HMI dan pemuda di Jayapura sudah saatnya untuk dijadikan mitra dengan pemerintah," ujar Billy.
Baca juga: Bakal Ajukan 14 Poin Revisi UU Otsus, Pansus DPRP Papua Barat: Rangkuman dari 24 Bab dan 79 Pasal
Untuk mewujudkan itu, Billy menyebut pemuda dan pemerintah harus saling membuka diri untuk bekerja sama.
"Saya optimis, pemuda bisa menjadi bagian terintegrasi dari pembangunan di tanah Papua," tutur pria Serui, Kepulauan Yapen, Papua.
Apalagi, menurut Billar para kader HMI ini memiliki semangat besar untuk menyalurkan ide dan gagasan.
"Bukan saja menciptakan sekedar konsep, namun sudah muncul dengan ide bahkan praktek membuat start-up," ucapnya.
"Jadi adik-adik ini tinggal membangun mitra dengan pemerintah, sehingga ikut berkontribusi untuk membangun kesejahteraan."
Baca juga: Bahas Pendanaan Pembangunan di Papua dan Papua Barat, Maruf Amin Gelar Pertemuan dengan Sri Mulyani
Billy berharap, anak muda Papua terus kreatif dan berinovasi agar bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Mengkritisi pemerintah memang wajib, tetapi akan lebih bagus lagi ketika kita hadir dengan inovasi baru, sehingga bisa proaktif membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja," imbuhnya. (*)