Pengakuan Pria yang Pukul Polisi saat Diingatkan Pakai Masker: Kok Cuma Aku yang Dipanggil
Seorang pria berinisial WW (46), warga Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan polisi.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang pria berinisial WW (46), warga Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan polisi karena melakukan tindak penganiayaan kepada petugas.
Pasalnya, ia nekat memukul petugas saat diingatkan untuk menggunakan masker.
Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juni 2021 lalu saat petugas dari Polsek Pandak melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Burung Jodog, Kalurahan Gilangharjo.
Baca juga: Viral Video Nakes di Garut Dipukul Keluarga Pasien, Pelaku Diduga Tak Sabar Tunggu Korban Pakai APD
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, saat kejadian itu pelaku diketahui hendak pergi ke pasar untuk melihat unggas.
Lantaran tidak mengenakan masker, oleh petugas lalu coba diingatkan.
Namun demikian, pelaku justru tidak terima dan langsung memukulnya.
"Pada saat Kanit Binmas Polsek Pandak Ipda Tetepana melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker."
"Pelaku yang tidak pakai masker diimbau masang masker tidak terima dan melakukan pemukulan kepada petugas kami sebanyak 1 kali," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Rabu (23/6/2021).
Akibat kejadian itu, anggotanya mengalami memar di bagian pelipis dan bengkak.
Baca juga: Sosok di Balik Video Viral Ksatria Baja Hitam Jualan Cendol, Sebut Omzet Dagangannya Kini Naik
Warga yang mengetahui kejadian itu lalu mengamankan pelaku.
"Saat diamankan tidak melawan, masyarakat yang mengamankan pelaku," kata Ihsan.
"Mungkin dia ini merasa hebat dan tidak percaya Covid-19, terus karena diimbau lalu dilawan oleh yang bersangkutan," tambahnya.
Atas perbuatan yang dilakukan itu pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 212 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara dan 1 tahun 4 bulan penjara.
Sementara itu pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya.
Saat ditanya alasannya memukul polisi tersebut karena merasa didiskriminasikan oleh petugas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Aniaya-petugas.jpg)