KKB Papua
Kesaksian Korban Selamat Serangan KKB di Yahukimo: Begitu Kami Putar Balik, Langsung Ditembak
Para pekerja di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, menjadi korban teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kami lari terus dan ambil anak-anak yang di (lokasi) proyek, kami kabur lewat Kali Kapur sampai di Seradala. Di situ kami kumpul lagi, tapi karena jaringan tidak ada, enam orang pergi ke Kampung Bingky untuk cari jaringan. Ternyata kami sudah nunggu sekitar tiga jam, enam orang itu tidak kembali dan yang lari ini malah masyarakat Kampung Bingky yang kasih tahu kami 'ayo lari, di sana sudah ada penyerangan', di situ sudah kami lari sampai di Kali Silet, di situ ada 50 orang," tutur K.
Di lokasi tersebut, terdapat beberapa perahu kecil yang terbuat dari kayu, masyarakat setempat menyebutnya katinting.
Baca juga: Sosok Tendius Gwijangge, Pimpinan KKB yang Serang 5 Warga hingga Tewas di Papua, Kerap Pindah Lokasi
Saat itu, waktu sudah mulai gelap dan baru K dan enam anak buahnya yang berani naik ke Katinting untuk kabur dengan menyusuri sungai.
"Di Kali Silet itu ada banyak kendaraan (perahu kecil), karena sudah malam pada takut, akhirnya cuma satu yang berani, itu isinya tujuh orang," kata dia.
Di Kabupaten Asmat, mereka menumpang istirahat di rumah warga.
K mengaku saat itu ia baru melaporkan keberadaan dirinya kepada atasannya yang berada di Jayapura melalui telepon.
Karena hingga Jumat (25/6/2021) pagi, belum ada aparat keamanan terlihat, K bersama enam anak buahnya memilih meneruskan perjalanan menuju Dekai dengan menggunakan perahu sewaan yang berukuran lebih besar dan telah menggunakan motor.
Jumat malam, K memastikan seluruh anak buahnya yang berjumlah 16 orang sudah berada di Dekai setelah ikut menyusuri sungai dengan Katinting dan Speedboat.
Tetapi, masih ada satu pengawas PT Papua Cremona yang menurutnya tidak terlihat dan tidak dapat dihubungi.
"Sekarang kami sudah aman, kami sudah 16 orang dari satu perusahaan, ada satu pengawas yang belum ada kabar," kata K.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.
Baca juga: Fakta terkait Tendius Gwijangge, Pimpinan KKB yang Serang dan Bunuh 5 Orang di Yahukimo Papua
"Jumlah yang meninggal empat orang, evakuasi sudah berhasil. Kepala suku selamat, tapi luka tembak di bagian paha," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021) malam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Pelaku, sambung Kamal, diduga merupakan orang yang sama yang melakukan pembunuhan terhadap dua personel TNI di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.