Akses Jalan dan Komunikasi Putus, Kapolda Papua Tak Bisa Pastikan Situasi Keamanan Terkini di Yalimo
Putusnya akes jalan dan komunikasi di Kabupaten Yalimo membuat Kapolda Papua belum bisa memastikan situasi keamanan pascaaksi pembakaran di sana.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Putusnya akes jalan dan komunikasi di Kabupaten Yalimo, Papua, membuat Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri belum bisa memastikan situasi keamanan di Distrik Elelim pascaaksi pembakaran yang dilakukan massa.
Diketahui pembakaran itu dilakukan oleh massa pendukung pasangan calon kepala daerah, Erdi Dabi-Jhon Wilil pada Selasa (29/6/2021).
Fakhiri mengatakan, ada sejumlah daerah yang tak memiliki akses komunikasi di Yalimo.
"Akses jalan putus, komunikasi putus," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/6/2021).
Ia mengaku kesulitan berkoordinasi dengan Kapolres Yalimo karena jaringan komunikasi di kabupaten tersebut hanya tersedia di beberapa titik.
Namun, Fakhiri mengaku telah memerintahkan kapolres agar fokus mengamankan masyarakat yang mengungsi ke Polres Yalimo dan Koramil Elelim.
Baca juga: Massa Bakar 8 Kantor Pemerintah, Kapolda Papua Akui Ada Kesalahan Prediksi yang Dibuat Polres Yalimo
"Saya sudah minta Kapolres itu menjaga markas, amankan warga yang mengamankan diri," kata dia.
Sementara Manager Network Service Telkomsel Jayapura Heri Suryanto menjelaskan, saat ini terdapat dua site Telkomsel yang beroperasi.
Namun, karena pemadaman listrik, site tersebut mengalami penurunan kualitas layanan.
"Kami menyediakan baterai yang digunakan sebagai back up power agar site tersebut tetap dapat beroperasi saat terjadinya pemadaman yang dapat bertahan sekitar empat sampai lima jam," kata Heri melalui pesan singkat.
Di samping baterai tersebut, sambung Heri, Telkomsel juga memiliki genset yang digunakan sebagai cadangan energi untuk mengoperasionalkan site.
Tetapi, saat ini pengopersian genset mengalami keterbatasan.
"Kami berharap agar aliran daya listrik kembali normal dan site dapat beroperasi kembali. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata dia.
Baca juga: Warga Ketakutan dan Mengungsi di Polres serta Koramil Pasca-Pembakaran Kantor Pemerintahan di Yalimo
Pilkada Yalimo 2020 diikuti dua pasangan calon kepala daerah, nomor urut 1 Erdi Dabi-Jhon Wilil, nomor urut 2 Lakiyus Peyon-Nahum Mabel.
Dari hasil rapat pleno KPU Yalimo pada 18 Desember 2020, KPU menetapkan paslon nomor urut 1 menjadi pemenang dengan perolehan 47.881 suara atau unggul 4.814 suara dari saingannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Kapolda-Papua-Irjen-Pol-Mathius-D-Fakhiri.jpg)