Viral Curhatan Nakes RSUD Saptosari Gunungkidul soal Oksigen Habis, Dinkes: Tak Pernah Kosong Kok

Sempat viral kabar tentang habisnya stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari,Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). Peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat permintaan isi ulang maupun pembelian tabung oksigen meningkat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sempat viral kabar tentang habisnya stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari,Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul memberikan bantahan.

"Tidak pernah kosong kok," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (5/7/2021).

Pasien dalam perawatan dan membutuhkan oksigen diklaim masih bisa terlayani dengan baik.

Namun, Dewi mengakui kedatangan oksigen dari supplier membutuhkan waktu dan bertahap.

"O2 (Oksigen) tetap mengalir tapi bertahap misalnya bisa bertahan satu hari, kemudian datang lagi untuk satu hari (berikutnya)," ucap Dewi.

Baca juga: Kebutuhan Tabung Oksigen di Manokwari Meningkat, Gugur Tugas Covid-19: Stok di RS Mulai Kurang

Hal serupa dikatakan oleh Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan.

Dia mengakui salah satu nakesnya membagikan pengalaman tentang kosongnya oksigen di RSUD Saptosari melalui akun media sosialnya.

Beberapa saat kemudian setelah diunggah sebenarnya datang 10 tabung dari suplier oksigen.

Eko menyebutkan, oksigen tidak pernah sampai kosong sama sekali seperti yang terjadi di beberapa rumah sakit di DIY.

Sebab, RSUD Saptosari memiliki cadangan oksigen yang bisa digunakan.

Namun, Eko merasa kondisi ini perlu dicarikan solusi jangka panjangnya.

"Kalau tidak dicarikan solusi bisa kolaps," kata Eko

Baca juga: Viral Video Oknum Lurah di Depok Nekat Gelar Pesta saat PPKM, Satpol PP Turun Tangan

Eko sudah menyiapkan beberapa alternatif solusi agar tidak kekurangan oksigen.

Untuk jangka pendek, bekerja sama dengan beberapa rumah sakit swasta yang masih memiliki oksigen untuk dipinjam terlebih dahulu, nanti jika kiriman sudah datang maka akan dikembalikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved