Kebutuhan Tabung Oksigen di Manokwari Meningkat, Gugur Tugas Covid-19: Stok di RS Mulai Kurang
Ketersedian tabung oksigen di Kabupaten Manokwari mulai menipis menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Juru Bicar Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap, mengungkapkan ketersedian tabung oksigen di Kabupaten Manokwari mulai menipis menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Yang sedang kritis di Manokwari adalah kebutuhan oksigen (medis) meningkat," ungkap Arnold kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (4/7/2021).
Arnold menuturkan, pasien Covid-19 dengan gajala sedang dan berat adalah yang paling membutuhkan tabung oksigen.
"Dalam tiga hari ini, saya lihat kebutuhan oksigen mulai meningkat. Sebab stok di masing-masing rumah sakit mulai kurang," ujarnya.
"Sudah mulai terasa peningkatan kebutuhan penggunaan oksigen bagi pasien Covid-19 di rumah sakit."
Baca juga: PPKM di Papua Barat Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Sejumlah Aturannya
Baca juga: Viral Video Restoran Ramai Tanpa Prokes, Pembeli Ngaku Tak Takut Corona: Bebas, Tak Ada Jaga Jarak
Arnold khawatir ketersediaan tabung oksigen yang terbatas tak akan cukup untuk pasien Covid-19 yang terus bertambah.
"Banyak pasien akan tidak tertolong ketika oksigen tidak ada di rumah sakit," tuturnya.
Hingga kini, pihaknya tengah melakukan koordinasi antar rumah sakit di Manokwari agar saling menutupi kekurangan tabung oksigen.
"Hingga saat ini kalau di RSUD Provinsi Papua Barat sendiri lebih dari 20 pasien positif yang membutuhkan oksigen," ungkapnya.
"Sementara yang lain saya belum tau, pastinya mereka juga ada."
Sementara itu, menurut data yang dirilis gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, kasus aktif di Manokwari hingga, Minggu (4/7/2021), mencapai 1.015 orang.
(TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun)