KKB Papua
Rentetan Kontak Senjata Aparat Keamanan Vs KKB di Papua, Terjadi 2 Serangan dalam 3 Hari
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua melakukan aksi teror dua kali dalam jarak waktu 3 hari.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua melakukan aksi teror dua kali dalam jarak waktu 3 hari.
Bahkan, dua serangan tersebut juga berakhir kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dimulai pada Selasa (6/7/2021), personel TNI terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Peristiwa ini berlangsung di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, sekitar pukul 11.40 WIT.
Dua hari setelahnya, atau Kamis (8/7/2021), KKB melepaskan tembakan ke acara bakar batu di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan yang berjaga di acara itu.
Baca juga: Kontak Senjata di Ilaga, Berawal dari KKB Lepaskan Tembakan ke Warga yang Gelar Bakar Batu
3 Prajurit TNI Terluka
Akibat baku tembak di Nduga, tiga prajurit TNI dari Satgas 310/KK mengalami luka.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yang luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," tutur Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Rabu (7/7/2021).
Tiga personel yang terluka tersebut, yaitu Praka Sigit (luka tembak di pinggang), Pratu Masmur (luka terserempet peluru di bagian kepala), dan Prada Rudi (luka di bagian bibir atas terkena rekoset).
Yogo menjelaskan, kontak senjata bermula saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.
Ketika berada di Kampung Yal, KKB menembaki personel TNI, hingga akhirnya terjadilah kontak senjata.
Baca juga: Kontak Senjata di Nduga, TNI Hendak Kirim Logistik saat Ditembaki 5 Anggota KKB Egianus Kogoya
Kontak Senjata di Acara Bakar Batu
Kontak senjata di Distrik Ilaga berlangsung saat tradisi bakar batu.
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk syukur atas situasi keamanan yang mulai kondusif di wilayah setempat.