Viral Aksi Polisi Gendong Kakek Suspek Covid-19 Seberangi Sungai Menuju RS, Warga Lain Tak Berani
Aksi seorang polisi yang nekat menggendong seorang pria paruh baya suspek Covid-19, sempat viral di media sosial.
Kemudian, ia mencari perahu motor atau pompong untuk menyeberangi Sungai Indragiri.
"Saya waktu itu datang terlalu pagi, jadi belum ada aktivitas penyeberangan di pelabuhan penyeberangan Pasar Selodang Kelapa Tembilahan," tutur Dedek.
Sekitar 30 menit menunggu, akhirnya pompong untuk menyeberang Ke Sungai Perak pun mulai berdatangan di pelabuhan.
Setelah menempuh perjalanan melalui sungai sekitar 20 menit, Dedek akhirnya tiba di Kelurahan Sungai perak dan menemui Ketua RT setempat.
Baca juga: Viral Video Petugas Ber-APD Lari Dikejar dan Diteriaki Warga, Ketua RT: Petugas Lain Jalan Duluan
Kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke rumah pasien suspek Covid-19.
Sebelum dilakukan evakuasi, Dedek memakai APD berupa baju hazmat terlebih dahulu.
Untuk menuju tepian sungai, HM dibawa dengan menggunakan gerobak kayu yang dipinjam ketua RT dari warga.
"Kondisi pasien memprihatinkan saat itu. Dan saya langsung menghubungi pihak Puskesmas Gajah Mada untuk meminta mereka membuatkan rujukan agar dirawat di RSUD Puri Husada," kata Dedek.
Gendong hingga 500 Meter
Dedek kemudian meminta kepada penambang pompong untuk membantu mengevakuasi pasien menuju pelabuhan.
Pada pukul 10.00 WIB, Dedek bersama penambang pompong dan pasien berangkat menuju RSUD Puri Husada Tembilahan menggunakan pompong.
Saat akan membawa pasien dari pelabuhan menuju Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Puri Husada, ternyata tidak ada ambulans.
Baca juga: Viral Video 28 Satpol PP Pesta Miras, Berakhir Diberi Sanksi Disiplin hingga Ada yang Dirumahkan
"Kami menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit untuk sampai di pelabuhan RSUD Tembilahan. Kemudian, tenaga kesehatan mengatakan ambulans rumah sakit sopirnya sudah pulang untuk melaksanakan shalat Jumat," sebut Dedek.
Tanpa pikir panjang, Dedek nekat menggendong HM menuju ruang IGD. Sebab, kondisi pasien yang sudah sesak napas dan membutuhkan oksigen secepatnya.
"Saya gendong pasien kurang lebih 500 meter ke UGD. Alhamdulillah, setelah di UGD cepat dapat pertolongan medis," ujar Dedek.