Dijual ke Malaysia, Bocah 15 Tahun asal Kalbar Dianiaya Majikan karena Tak Bisa Bekerja
Anak 15 tahun berinisial HK asal Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dijual ke Malaysia.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Anak 15 tahun berinisial HK asal Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), dijual ke Malaysia.
Ia dijual dan dipekerjakan sebagai operator.
Namun, HK dianiaya di Malaysia lantaran tak bisa bekerja.
Setelah itu majikan juga mengirim foto serta video HK ke pihak keluarga dan meminta uang tebusan Rp 30 juta agar HK bisa dipulangkan.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Isoman Seorang Diri di Rumah, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia 9KJRI) di Malaysia sehingga HK bisa dipulangkan.
“HK akan dipekerjakan sebagai operator. Rupanya HK yang masih berusia 15 tahun tak bisa mengoperasikannya,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Tri Prasetyo saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).
“Uangnya tak sempat dikirim. Pihak keluarga melaporkan ke polisi, kemudian kami menghubungi konsulat, dan HK dipulangkan,” tambah Tri.
Amankan 3 Pelaku
Setelah HK dipulangkan, polisi menyelidiki dugaan kasus perdagangan orang dengan korban anak di bawah umur.
Hasilnya, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku yakni UI, NH, dan MS.
Baca juga: Viral Ponsel Bocah Kelas 3 SD Dijambret, Berawal Numpang WiFi di Depan Rumah Tetangga untuk Kirim PR
Pelaku UI dan NH ditangkap di Kabupaten Sambas dan MS ditangkap di Kota Pontianak.
Awalnya HK dibawa oleh pelaku MS ke tempat penampungan di Kota Pontianak. Lalu MS memerintahkan NH membawa HK ke Desa Sasak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
Oleh NH, HK diserahkan kepada pelaku UI. Lalu bocah 15 tahun itu masuk Malaysia menggunakan ojek.
“Oleh UI, korban dioper lagi menggunakan ojek masuk ke Malaysia,” ucap Wakapolres Sanggau, Kompol Agus Dwi Cahyono.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-anak-terpapar-Covid-19-Ilustrasi-anak-mengenakan-masker.jpg)