Viral Video Puluhan Pedagang di Tasikmalaya Makan Bareng di Jalan saat PPKM Level 4, Ini Kata Polisi

Sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial pada Minggu (25/7/2021).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture video viral via Kompas.com
Viral, video berdurasi 22 detik sekelompok warga makan nasi liwet bersama di tengah jalan yang disekat selama PPKM Level 4 di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2021). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial pada Minggu (25/7/2021).

Video itu menggambarkan sekelompok warga makan nasi liwet di tengah jalan oleh para pedagang emperan di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dalam rangka syukuran akan berakhirnya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dalam video itu juga, sebagian besar warga tampak tak bermasker dan berkerumun sambil bercanda, akan makan nasi liwet beralaskan daun pisang.

Baca juga: Kisah di Balik Viral Pria Positif Covid-19 Diseret hingga Dipukuli Warga, Polisi Ungkap Kejadiannya

Tak jauh dari warga yang berkumpul, tampak juga dalam video itu rentetan barier penyekat jalan berwarna oranye.

"Ngaliwet, ngaliwet, ngaliwet, hei dahar heula kadieu (liwet, liwet, liwet, hei, makan dulu ke sini)," ungkap suara pria dalam rekaman tersebut.

Video itu lantas mulai ramai tersebar berantai via pesan Whatsapp dan media sosial warga lainnya sejak Minggu siang.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh polisi, video itu dibuat pada Sabtu (24/7/2021).

"Mereka adalah para pedagang emperan di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Sesuai keterangan mereka, acara itu digelar untuk syukuran PPKM akan segera berakhir. Soalnya, mereka selama ini tak berdagang sesuai surat edaran Disperindag Kota Tasikmalaya," ungkap Kepala Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan kepada wartawan lewat sambungan telepon, Minggu (25/7/2021) malam.

Baca juga: Viral Anggota DPRD Banyuwangi Nekat Gelar Resepsi Nikah saat PPKM padahal Polisi Sudah Ingatkan

Spontan Bahagia Saat Itu

Semula, para pedagang emperan itu mengira PPKM Level 4 akan berakhir pada Minggu.

"Mereka mengaku bahagia karena PPKM akan berakhir dan melakukan hal spontan makan nasi liwet di tengah jalan. Mereka pun saat itu bahagia PPKM akan berakhir dan memiliki asa akan bisa berdagang kembali seperti sebelumnya. Jadi mereka mengaku spontan melalukan hal itu," tambahnya.

Namun, Presiden RI Joko Widodo telah memperpanjang kembali PPKM sebagai upaya menekan mobilitas warga supaya penyebaran Covid-19 terkendali sampai tanggal 2 Agustus pada Minggu petang.

Janji Tak Mengulangi Kembali

Doni menjelaskan, pihaknya tak akan memproses lanjut kasus ini karena para pedagang itu berjanji dan membuat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya.

Mereka juga telah mengaku melanggar protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Pria yang Viral Dipukuli Warga Ternyata Sempat Peluki Orang Lain setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved