Butuh Tabung Oksigen hingga Beli Seharga Rp 7,5 Juta, Pasien Covid-19 Ini Ditipu Penjualnya
Seorang pasien Covid-19 menjadi korban penipuan penjualan tabung oksigen.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang pasien Covid-19 menjadi korban penipuan penjualan tabung oksigen.
Padahal, saat itu, pasien Covid-19 ini sangat membutuhkan tabung oksigen karena sedang mengalami gejala sesak napas.
Korban yang sudah mentransfer uang Rp 7,5 juta harus gigit jari karena tabung oksigen pesanannya tak jua dikirim oleh pelaku.
Baca juga: Tabung Oksigen Menipis, Tiga Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Provinsi Papua Barat
Pelaku dugaan penipuan tabung oksigen ini berinisial HK, seorang warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
HK ditangkap oleh personel Satuan Resese Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Dia pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Berawal dari Facebook
Perkenalan korban dan HK terjadi di Facebook. Waktu itu, korban sedang membutuhkan tabung oksigen.
Dia pun mencarinya secara online.
Pasien Covid-19 tersebut kemudian menemukan satu akun bernama Meriang Hati yang menjual tabung oksigen, yakni seharga Rp 7.500.000.
"Karena korban sangat membutuhkan, lalu terjadi transaksi, dan korban langsung mentransfer ke rekening HK senilai Rp 7,5 juta," ujar Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Papua Barat Mulai Alami Krisis Oksigen untuk Pasien Covid-19
Tak Dikirim
Meski sudah ditransfer, HK tak segera mengirim barang yang dibeli korban.
Kata Oki, korban telah menunggu lama, tetapi tabung oksigennya tak sampai-sampai.
Setelah sekian waktu, pelaku bahkan tidak bisa dihubungi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Warga-mengantre-untuk-mengisi-ulang-tabung-oksigen.jpg)