Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Labura, Pelaku Rencanakan Bunuh Korban hingga Terancam Hukuman Mati

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Aminurrasyid Aruan tewas dibacok oleh pelaku berinisial A, alias AK.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Aji
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Aminurrasyid Aruan tewas dibacok oleh pelaku berinisial A, alias AK, alias AD. 

Usai melancarkan aksinya, pelaku lantas kabur.

Dia kemudian ditangkap polisi saat tengah bersembunyi di kebun sawit yang tak jauh dari sana, dua jam kemudian.

“Jaraknya hanya dua kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Deni.

Polisi: Pembunuhan Direncanakan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Deni menegaskan, peristiwa ini merupakan tindak kriminial murni.

Motifnya karena pelaku sakit hati ditegur korban.

Aksi pembunuhan ini pun telah direncanakan pelaku.

Baca juga: Penemuan Jenazah Pria Tanpa Identitas Terikat di Dalam Karung di Aceh, Diduga Korban Pembunuhan

“Ini memang sudah direncanakan pelaku. Dia pulang, mengasah parang dan menunggu korban pulang dari kebun,” jelasnya.

Saat ini, pelaku masih ditahan polisi.

Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

(Kompas.com/Daniel Pekuwali)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Labura, Pelaku Tak Terima Ditegur agar Tak Mencuri, Pulang Asah Parang, Besoknya Bacok Korban"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved