Ayah Meninggal karena Covid-19, Bocah SMP di Ponorogo Keliling Jualan Pentol demi Cukupi Kebutuhan
Kehidupan Abi Rizal Mandani (14) berubah sejak sang ayah meninggal akibat Covid-19. Remaja kelas 9 SMP itu rela mengganti peran ayahnya
Sementara Ibu Abi, Muryati (56) menuturkan, sebenarnya dirinya tidak tega bila anak semata wayangnya itu harus berjualan pentol menggantikan peran bapaknya yang meninggal akibat Covid-19.
Namun lantaran keikhlasan sang anak, Muryati akhirnya menyetujui Abi berjualan pentol keliling.
"Sebenarnya saya tidak tega dan kasihan dengan Abi. Di saat teman-teman sebayanya asyik bermain anak saya harus berjualan pentol keliling di Ponorogo,” kata Muryati.
Bahkan Muryati kadang sering menangis saat melepas Abi berjualan pentol keliling setelah suaminya meninggal. Pasalnya, Abi adalah anak satu-satunya yang mereka miliki.
Meski berjualan pentol keliling, Abi tidak membuat bahan sendiri.
Baca juga: Viral Aksi Penjual Mainan Anak-anak Relakan Sepeda Miliknya untuk Adang Begal, Begini Nasibnya Kini
Muryati yang berperan membuatkan adonan pentol, kuah bakso hingga batagor. Tugas itu dilakoni ibunda Abi usai pulang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
"Saya yang membuat adonan pentol dan batagornya. Kemudian Abi yang keliling untuk menjualnya," lanjutnya.
Muryati bercerita saat suaminya meninggal sebulan yang lalu ia tidak bisa mengikuti pemakamannya.
Pasalnya saat itu Maryati sementara menjalani perawatan di ruang isolasi terpusat lantaran juga ikut terpapar corona.
Tujuh hari setelah suaminya meninggal, Muryati baru dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Kendati demikian, Muryati bersyukur Abi, anak semata wayangnya sehat dan tidak tertular Covid-19.
Ia pun meminta Abi tak lalai belajar meski harus disibukkan dengan berjualan pentol keliling setiap harinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Abi, Bocah SMP yang Keliling Jual Pentol, Gantikan Ayah yang Meninggal karena Covid-19
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Abi-Rizal-Mandani-14-warga-Kelurahan-Beduri.jpg)