Mural 'Wabah Sebenarnya adalah Kelaparan' di Banjarmasin Dihapus Satpol PP karena Dinilai Meresahkan
Sebuah mural bertuliskan "wabah sebenarnya adalah kelaparan" yang berada di sebuah dinding di pinggir jalan Kota Banjarmasin, dihapus.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Penghapusan mural kembali terjadi, kali ini di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebuah mural bertuliskan "wabah sebenarnya adalah kelaparan" yang berada di sebuah dinding di pinggir jalan Kota Banjarmasin, dihapus.
Mural itu ternyata dihapus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin.
"Sudah kita sikapi dengan melakukan pembenahan berupa pengecatan," ujar Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin dalam keterangan resminya, yang diterima, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Viral Mural Jokowi 404 Not Found, Kini Ditutup Cat Hitam dan Polisi Buru si Pembuat
Menurut Muzaiyin, mural tersebut mengandung kalimat yang bisa meresahkan masyarakat.
Untuk itu, agar tidak disalahartikan, mural itu diputuskan untuk dihapus.
"Penghapusan langsung disaksikan oleh RT dan masyarakat setempat," jelasnya.
Agar kejadian tidak terulang, Muzaiyin meminta masyarakat untuk mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.
Baca juga: Viral Tulisan Thx Jokowi. Im Dead di Terowongan Pelita Batam, Dicat Ulang dan Dilaporkan ke Polisi
Ia meminta perangkat RT lebih peduli dengan lingkungannya.
"Harusnya ada kepedulian dari masyarakat, termasuk RT. Kalau memang ada indikasi langsung ditindak agar tidak terulang," jelasnya. (*)
Berita lainnya terkait penghapusan mural
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dianggap Meresahkan, Mural "Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan" Dihapus Satpol PP Banjarmasin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Mural-bertuliskan-wabah-sebenarnya-adalah-kelaparan-di-Banjarmasin.jpg)