Tak di Rumah saat Istri dan Anaknya Tewas di Subang, Yosep Mengaku Berada di Kediaman Istri Muda
Suami Tuti (55), Yosep (55), mengaku tak ada di rumah saat istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Suami Tuti (55), Yosep (55), mengaku tak ada di rumah saat istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh.
Diketahui, jenazah Tuti dan anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Subang, Jawa Barat.
Yosep saat itu baru pulang ke rumah, dan mengaku syok mendapati rumahnya berantakan.
Saat peristiwa pembunuhan, Yosep mengaku sedang berada di rumah istri mudanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Berdasarkan keterangan suami korban, kata Erdi, Y menemukan istrinya sudah tak bernyawa setelah ia pulang dari rumah istri muda.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Erdi A Chaniago.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Duga Pelaku adalah Orang Dekat Korban
Suaminya mengaku, kata Erdi, saat pulang itu Y melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak."
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.
Identitas keduanya diketahui adalah Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Baca juga: Tak Hanya Luka Robek, Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak di Subang Juga Tunjukkan Adanya Luka Dalam
Terus Diselidiki