Tak di Rumah saat Istri dan Anaknya Tewas di Subang, Yosep Mengaku Berada di Kediaman Istri Muda

Suami Tuti (55), Yosep (55), mengaku tak ada di rumah saat istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh.

Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar.id/Dwiki
Petugas kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

Selain itu, di bagian depan rumah, terpampang plang bertulisan Yayasan Bina Prestasi. Penelusuran Tribun, Yayasan Bina Prestasi ini dipimpin oleh Youries Raja Amallullah dan Operator Yayasan yakni Amalia Mustika Ratu.

Yayasan Bina Prestasi juga menaungi SMK swasta di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.

Amalia Mustika Ratu merupakan korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis tersebut sedangkan Youries (sebelumnya disebut Yoris) merupakan kakaknya.

Firasat Youries

Putra tertua almarhum Tuti Suhartini, warga Dusun Ciseuti, Subang, yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil mengungkap firasat buruk.

Youries (34), anak tertua Tuti serta kakak Amalia Mustika Ratu (23), keduanya merupakan ibu dan anak yang ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil, mengatakan hal itu saat berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Selama ini Youries tidak tinggal dengan ayah ibu serta adiknya karena sudah berumah tangga dan memiliki rumah sendiri.

Youries menceritakan bahwa beberapa waktu sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal, keduanya tiba-tiba ingin datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Yosep Temukan Istri dan Anak Tewas di Bagasi Mobil: Saya Lihat Banyak Bercak Darah

Padahal, selama ini ibunya jarang mendatangi rumahnya tersebut.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Youries sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarga besarnya.

Bagi dia, kedatangan Tuti dan Amalia itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Youries juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat, kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.

Sementara itu, Youries berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved