Viral Video Sejumlah Anggota TNI Pukul Warga di Bali, Begini Beda Pengakuan Dandim dan Korban
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI melakukan tindak kekerasan pada warga di Desa Sidetapa, Buleleng, Bali.
Dengan begitu, tak ada ketakutan yang ditimbulkan dari aktivitas berupa tracing dan testing untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Dia itu (TNI) sosialisasi kepada masyarakat belum merata, artinya masyarakat belum ada yang tahu kalau hari itu akan dilakukan swab. Saya kan takut jadinya kalau saya ditekan, makanya saya lari," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Dandim Windra mengaku sudah membuka jalur mediasi kepada warga yang bersangkutan. Namun, mereka tetap menyalahkan pihak TNI dan akan melanjutkan proses hukum terhadap TNI yang melakukan pemukulan.
Merespons hal itu, pihak TNI, lanjut Windra, juga akan mendatangi polisi untuk melakukan pelaporan.
Windra menyebut, warga seharusnya tak melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan tracing dan testing.
Selain pihaknya sedang menjalankan tugas negara, upaya itu dilakukan atas dasar semangat untuk bersama-sama menekan laju Covid-19.
"Ini memberikan pelajaran, masyarakat benar benar taat dengan apa yang kita kerjakan," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Warga yang Dihajar TNI di Buleleng Bali: Saya Dipukul, Diseret, Ditendang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Sejumlah-TNI-terlihat-sedang-melakukan-pemukulan-terhadap-warga.jpg)