KKB Papua

Kepala Distrik di Yahukimo yang Terlibat KKB Ditangkap, Berawal dari Laporan Ada Mobil Mencurigakan

Satgas Nemangkawi melakukan penyelidikan dua pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021 oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Editor: Astini Mega Sari
Dok. Polres Yahukimo
Pembunuhan sadis diduga dilakukan anggota KKB di Yahukimo. Dua pekerja PT Indo Papua dibunuh dengan cara ditembak dan dibacok, lalu dibakar bersama mobil yang dikendarainya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi melakukan penyelidikan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021 oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam temuannya, petugas menahan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kepala Satgas Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani menjelaskan, awalnya sangat sulit mencari petunjuk mengenai keberadaan KKB tersebut.

Meski para tokohnya sudah dikenali, yaitu Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang, tetapi aparat kesulitan melacak keberadaan KKB.

Baca juga: Kepala Distrik di Yakuhimo Ditangkap Polisi, Diduga Undang dan Penuhi Kebutuhan KKB

Bermula Adanya Kendaraan Roda Empat

Beruntung, mereka mendapat informasi dari salah satu warga mengenai adanya sebuah kendaraan roda empat yang mencurigakan.

"Jadi ada satu mobil berwarna hitam yang suka mondar-mandir dari Dekai ke lokasi kejadian (jembatan Kali Brazza), ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres (Yahukimo) dan langsung digiring masuk ke dalam," ujar Faisal di Jayapura, Senin (30/8/2021).

EH, sopir kendaraan tersebut, kemudian diperiksa oleh penyidik Polres Yahukimo.

Dari pemeriksaan diketahui, ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di rumah Kepala Distrik Wusama, EB, di Dekai.

Faisal yang sempat berada di Dekai hingga 28 Agustus 2021 memerintahkan tim gabungan melakukan penangkapan pada Jumat (27/8/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIT.

Baca juga: Tebar Teror di Yahukimo, 3 KKB Papua Nyatakan Bergabung, Punya Penembak Jitu dan Ada Pecatan TNI

Namun sayang, sekitar lima orang melarikan diri saat penangkapan.

"Jadi ada dua bangunan di kediaman EB, rumah di bagian depan dan honai di belakangnya. Delapan orang yang berada di rumah berhasil kita amankan semua, lima orang yang di honai kabur," kata dia.

Empat Orang jadi Tersangka, Termasuk Kepala Distrik

Setelah diperiksa, polisi kemudian menetapkan EB, EH, Y, dan YH sebagai tersangka pembunuhan berencana, sedangkan sisanya dibebaskan.

Keempat tersangka diduga kuat merupakan bagian dari KKB yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi di Yahukimo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved