Tiba-tiba Ditarik ke Mobil Pikap saat Mau Beli Jajan, Bocah 10 Tahun Dirudapaksa 10 Orang Bertopeng
Pelecehan seksual dialami oleh seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Medan, Sumatera Utara.
Dia kemudian melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan.
"Waktu itu anak saya itu murung, terus saya tanya kenapa, keadaannya seperti sangat trauma. Namun, saat itu anak aku itu tak mau jawab. Saat itu dia meneteskan air mata. Lalu anak itu saya bujuk, barulah dia (mengaku) dicabuli oleh 10 orang. Saya sudah buat laporan ke Polrestabes Medan. Nomor laporannya, STTLP/N/1675/YAN/,2.5/ K/VIII/2021/SPKT Restabes Medan, tanggal 27 kemarin," ujar PA.
Korban Mengalami Trauma
Dijelaskan PA, setelah ada pendampingan dari psikolog, sejak tiga hari lalu anaknya mulai mau berbicara dan makan.
Baca juga: Pria di Palembang Rudapaksa Anak Tirinya Selama 6 Tahun, Berdalih karena Tak Dilayani Istri
Awalnya, yang dibahas korban masih tentang peristiwa itu.
Belakangan korban mulai membicarakan yang lain.
Agar trauma tidak berkepanjangan, pembahasan ke arah peristiwa itu dikurangi.
"Sampai sekarang ya. Harapan saya mudah-mudahan mendapat keadilan. Karena anak saya, anak saya cuma satu. Kena mentalnya gini, sedih banget ya," ujarnya lirih.
Dikonfirmasi melalui telepon dan aplikasi percakapan WhatsApp, Kanit PPA Polrestabes Medan AKP M Ginting mengatakan, laporan kasus tersebut sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
"Sudah kita terima, masih proses lidik," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocah 10 Tahun Dicabuli 10 Orang Bertopeng di Dalam Pikap, lalu Korban Dikeluarkan dari Mobil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-pelecehan-seksual-penganiayaan-terhadap-anak.jpg)