Kasus Penyerangan di Posramil Kisor yang Tewaskan 4 Prajurit TNI, TPNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab

Pelaku penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI di Posramil Kisor Kabupaten Maybrat, Papua Barat, masih diburu oleh aparat keamanan.

Editor: Astini Mega Sari
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Saat keempat jenazah tiba dan disemayamkan di Aula Praja Vira Tama, Korem 181 Praja Vira Tama. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelaku penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI di Pos Persiapan Koramil (Posramil) Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, masih diburu oleh aparat keamanan.

Diketahui, penyerangan itu terjadi pada Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT.

Di tengah pengejaran yang dilakukan aparat, muncul kelompok separatis Papua yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penyerangan dan pembunuhan itu.

Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengklaim angkat bicara terkait insiden penyerangan Posramil Kisor.

"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggung jawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: 4 TNI Gugur dalam Penyerangan Posramil Kisor, Pangdam XVIII/Kasuari Kerahkan Personel Kejar Pelaku

Pelaku Disebut Kelompok Separatis Teroris

Suasana evakuasi 3 orang prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Suasana evakuasi 3 orang prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. ((Dok Penerangan Kodam XVIII/Kasuari))

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan di Papua.

"Kamis dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Cantiasa di Manokwari, Kamis (2/9/2021).

Ada empat orang anggota TNI yang gugur. Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Selain itu, ada dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Papua Barat Diperkirakan Ada 50 Orang, Beraksi saat Dini Hari

Jamin Keamanan Papua

Cantiasa pun memerintahkan pasukannya untuk mengejar para pelaku.

Dia juga memastikan aparat akan tegas kepada siapa saja yang berusaha melawan.

"Saya sudah memerintahkan kepada Dankoops Korem 181 untuk melakukan pengejaran," kata dia.

Menurutnya, personel Pos Koramil Persiapan Kisor selama ini berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved