Aparat dan Anggota KNPB Dikabarkan Terlibat Baku Tembak di Maybrat, Kapendam Kasuari Buka Suara
Kontak tembak terjadi antara aparat TNI-Polri dengan diduga anggota KNPB di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MAYBRAT - Kontak tembak terjadi antara aparat TNI-Polri dengan diduga anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, kontak tembak antara Pok KNPB dengan Apkam TNI/Polri rombongan Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Indra Heri, pada Minggu (5/9/2021).
Sekira pukul 13.45 WIT, dilaksanakan Serpas Tim 3 Yonif Raider 762 dengan jumlah 44 orang, menunu Pos Kapung Kamat, Distrik Aifat Timur.
Dalam rombongan itu ada Danrem, Asintel Kodam XVIII/Kasuari, Kasi Intel Korem 181/PVT, Kapolres Sorong Selatan, Dandim, Ketua DPRD dan lainnya.
Baca juga: Aparat Terus Buru Pelaku Penyerangan Posramil Kisor, Kapendam: Sampai Ujung Dunia Tetap Kita Kejar
Pukul 14.30 WIT, rombongan masuk melewati pertigaan Susumuk Maauk, arah Aifat dengan melewati Kampung sejumlah kampung seperti Sory, Fatemanaa, Saba, Tasimara, dan Kampung Fankahrio.
Hanya saja, rombongan terhenti sekira pukul 15.40 WIT, akibat jembatan kayu sepanjang 6 meter putus.
Diduga, jembatan tersebut sengaja dirusak oleh kelompok KNPB dengan menggunakan gerjaji sensor untuk menghambat dan menghalangi perjalanan.
Lalu, sekitar pukul 15.40 WIT, rombongan Danrem 181/PVT melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Baca juga: Pengakuan Pelaku soal Kronologi Penyerangan Posramil Kisor, Lakukan Pemantauan sebelum Beraksi
Namun, jembatan kedua yang jaraknya sekitar 200 meter, pun dirusak dengan menggunakan gergaji sensor.
Setelah itu ada pohon yang sengaja diduga ditumbangkan ke jalan, akan tetapi rombongan tetap melanjutkan perjalanan sekitar 2 kilo meter.
Sekitar pukul 16.17 WIT, rombongan paling depan mendapatkan tembakan dari para gerilyawan KNPB arah kiri.
Pihak aparat secara langsung membalas tembakan ke arah kelompok KNPB yang kini melarikan diri.
Saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
Baca juga: Kapendam Sebut Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Papua Barat Tak Berperikemanusiaan: Mereka Teroris
"Saya belum terima informasinya, karena yang kami tahu hingga kini mereka masih melakukan pengejaran," tuturnya.
"TNI-Polri sementara masuk ke Kampung-kampung di Maybrat untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut."
Kata dia, persoalan penyerangan pihaknya belum mengetahui kebenaran dari informasi tersebut. (*)