Kasus Pembunuhan di Subang, Keponakan Korban Bantah Terlibat: Saya Tak Punya Akses Masuk Rumah Itu

Saksi mata yang merupakan keponakan korban, Danu, merasa banyak mendapat tuduhan terkait kasus pembunuhan tersebut.

Editor: Astini Mega Sari
TribunJabar.id/Dwiky M
Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Terbaru, Danu akhirnya buka suara terkait tuduhan yang mengarah kepadanya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga sekarang masih menjadi misteri.

Saksi mata yang merupakan keponakan korban, Danu, merasa banyak mendapat tuduhan terkait kasus pembunuhan tersebut.

Pasalnya dia diduga memiliki akses ke rumah korban.

Namun, Danu membantah dan menyebut dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut. 

"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu, Minggu (19/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Tuduhan tersebut berasal dari Yosef yang juga merupakan saksi dalam kasus ini. 

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Misteri Benda yang Dibuang oleh Pengguna Avanza Jadi Perhatian Polisi

Seperti diketahui jika kasus ini berawal dari penemuan jasad ibu dan anak yang tertumpuk di bagasi mobil alphard yang terparkir di parkiran rumahnya.

Identitas korban tersebut adalah Tuti (55) dan Amalian Mustika Ratu (23). 

Sedangkan Danu, selain keponakan Tuti juga merupakan salah satu pegawai di Yayasan milik Yosef, tempat di mana Amalia terlibat menjadi pimpinan (bendahara) di sana.

Danu yang disebut-sebut Yosef memiliki akses masuk ke rumah korban, membantahnya dan menyebut hanya datang ke rumah ketika disuruh.

"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu, misalkan, sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.

"Kalau ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang."

"Itu enggak benar, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali."

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Putra Sulung Tuti Enggan Temui Yosef karena Selalu Minta Uang

Karena itu, dia juga berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan dalang pembunuhannya segera terungkap. 

Agar tidak ada tuduhan-tuduhan liar yang menyasar orang yang tidak bersalah. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved