Kasus Subang, Lokasi Penyimpanan Kunci Rumah yang Jadi TKP Disebut Hanya Diketahui Keluarga Inti
Pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, diduga orang dekat.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, diduga orang dekat.
Dugaan itu muncul karena tidak ditemukannya tanda-tanda kerusakan di pintu masuk rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepemilikan kunci rumah menjadi petunjuk penting yang mungkin dapat membantu pengungkapan kasus itu, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Yosef dan Yoris secara terpisah mengungkapkan keberadaan kunci rumah itu dalam wawancara eksklusif untuk acara AIMAN yang diunggah pada akun YouTube KompasTV pada Selasa (28/9/2021).
Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti, didampingi kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, mengatakan tidak ada yang memegang kunci rumah TKP di Subang, selain korban, Tuti Suhartini.
Baca juga: Dituding Sempat Ancam Yosef Pakai Golok, Yoris Sebut Kejadian Itu 10 Tahun Lalu: Untuk Membela Ibu
“Yang pegang kunci hanya satu-satunya, mamanya (Tuti), yang di dalam,” ungkap Yosef.
“(Yosef) Enggak pegang. Pintu belakang saya lihat ada kuncinya tergantung,” tambahnya.
Di sisi lain, Yoris, anak laki-laki Tuti dan Yosef sekaligus kakak Amalia, menyatakan adanya tempat khusus yang hanya diketahui keluarga untuk menyimpan kunci rumah tersebut.
“Papah sih (yang memegang kunci)," ungkap Yoris.
"Jadi kadang-kadang kita berangkat kunci suka disimpan di pot. Papah, keluarga inti (tahu tempat kunci),” tambahnya.
Simak videonya mulai menit 6.20:
Baca juga: Akui Pernah Saling Ledek, Mimin Bantah Kirim Pesan Teror ke Tuti: 5 Tahun Saya Tak Punya Kontaknya
Yosef dikatakan sebagai orang pertama yang masuk ke rumah saat hari kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia.
Yosef mengatakan dirinya terakhir bertemu dengan Tuti, sehari sebelum penemuan jasadnya, tepatnya pada pukul 21.00 WIB, sebelum pergi ke rumah istri mudanya.
Dia mengakui baru kembali ke rumah TKP pagi hari sekitar pukul 07.15 WIB untuk bersiap pergi bermain golf.
“Mau berangkat golf, ambil stick golf dan ganti sepatu golf,” paparnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Jenazah-di-dalam-bagasi.jpg)