PON XX Papua
Viral Video Warga Selamatkan Atlet Gantole Sumbar di PON Papua yang Jatuh Tergantung di Atap Rumah
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan atlet gantole PON XX Papua jatuh lalu tersangkut di atap rumah warga warga, Minggu (3/10/2021).
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan atlet gantole PON XX Papua jatuh lalu tersangkut di atap rumah warga warga, Minggu (3/10/2021).
Dari video yang diunggah akun Instagram @medantau.id, terlihat atlet tersebut tergantung di atap dan sejumlah warga berusaha untuk menyelamatkan.
"Tolong cepat, pisau, dua orang naik," ujar seorang pria yang berusah menyelamatkan atlet tersebut.
Baca juga: Viral Video Kereta Api Tabrak Motor yang Parkir di Tengah Rel, Humas KAI: Pemilik Sudah Kabur
Dari penelusuran, atlet itu bernama Khaidir Anas, atlet gantole asal Sumatera Barat.
Pelatih gantole Sumbar Philips R Sakti mengatakan, setelah mengalami insiden, Khaidir sudah mendapatkan perawatan intensif.
Khaidir juga sudah menjalani tes radiologi dan hasilnya ada tulang punggung yang merenggang.
Selain itu saat terjatuh, yang mendarat pertama kali ke tanah adalah keningnya sehingga menyebabkan lecet dan lebam.
Karena syok, Khaidir juga mengalami sesak napas.
"Hasil ini tentu membuat Khaidir Anas tidak dapat melanjutkan pertandingan di kelas A untuk kategori lintas alam," kata Philips.
Dirinya berharap kondisi Khaidir tidak terlalu parah dan bisa membaik dalam waktu dekat.
Baca juga: Viral Video Jokowi Dipanggil Seorang Suster di Jayapura, Keluar dari Mobil dan Langsung Menyapa
Penyebab terjatuh Philips menduga penyebab jatuhnya atlet Sumbar itu bukan karena faktor angin yang kencang, melainkan karena menggunakan layangan yang baru dengan teknologi canggih untuk perlombaan pada Minggu siang.
"Alat ini memiliki mobilitas yang tinggi dan juga liar untuk dikendalikan. Selain itu alat ini mampu membuat atlet menyelesaikan kategori lintas alam dalam waktu yang cepat," kata dia.
Persoalannya, alat tersebut jarang digunakan Khaidir dalam latihan.
Dulu, Khaidir pernah ingin menggunakan alat ini untuk aero touring yakni dengan ditarik gantole bermotor, tapi gagal.