Yayasan Ikut Disorot karena Kasus Pembunuhan Subang, Yoris Berencana Banting Setir: Vakum Kayaknya
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih bergulir.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih bergulir.
Sejak kematian Tuti dan Amalia itu diselidiki, sejumlah keluarga korban turut menjadi saksi.
Selain Yosef, suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia, anggota keluarga yang menjadi saksi adalah Yoris.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris Mengaku Ketakutan Tidur di Rumah hingga Harus Berpindah-pindah
Yoris adalah anak tertua dari Yosef dan almarhumah Tuti Suhartini sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu.
Sejak ditetapkan menjadi saksi dalam penyidikan kasus Subang itu, Yoris sebelumnya adalah pengelola yayasan.
Ia menjabat sebagai pengelola yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional, di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selain Yoris, kedua korban kasus Subang, Tuti dan Amalia juga menjabat sebagai Bendahara dan Sekretaris Yayasan.
Adapun jabatan Yosef diungkap Yoris sebagai pengawas dari yayasan tersebut.
Kini, sejak Tuti dan Amalia menjadi korban tragis itu, pengelolaan yayasan pun sempat terhenti.
Terlebih, yayasan pun turut disoroti dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu.
Sejak persitiwa perampasan nyawa ibu dan adiknya itu diselidiki, ternyata fakta Yoris kini vakum dalam pengelolaan yayasan tersebut.
Baca juga: Pasca-Autopsi Ulang Jasad Korban Pembunuhan di Subang, 2 Saudara Tuti Kembali Diperiksa Polisi
Hal ini diungkap Yoris dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan tvOneNews, (6/10/2021).
Diakui Yoris kini dirinya tak lagi terjun langsung dalam mengelola yayasan tersebut.
Ia pun mengungkapkan tak tahu nasib yayasan ke depannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yoris-anak-Tuti.jpg)