Warga Sorong yang Menanam Mangrove Dapat Upah, Digunakan untuk Kebutuhan hingga Beli Motor

Kepala Kampung Maibo, Sorong, Papua Barat, Sudin Simurut mengatakan, rehabilitasi mangrove yang dilakukan ...

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Saat masyarakat adat Papua, melakukan penanaman mangrove di Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kampung Maibo, Sorong, Papua Barat, Sudin Simurut mengatakan, rehabilitasi mangrove yang dilakukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sangat bermanfaat bagi warga sekitar.

Sudin menyebutkan, sebagian warga yang menerima upah menanam mangrove bahkan bisa membuka usaha baru dan membeli motor sebagai sarana transportasi anak-anak mereka ke sekolah.

“Ibu-ibu yang mendapat upah dari menanam mangrove kini bisa membuka usaha baru, beli motor bekas untuk antar anak mereka ke sekolah, bisa membeli alat perlengkapan sekolah, dan sisanya bisa penuhi kebutuhan dapur,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Cegah Abrasi, Lantamal XIV Lakukan Penanaman 2.500 Mangrove di Sekitar Bandara Deo Sorong

Sudin menjelaskan, dari upah penanaman mangrove, warga mendapatkan uang harian.

Upah ini akan ditransfer langsung ke rekening warga.

Meski demikian, Sudin berharap, ke depan ada bantuan berupa alat perikanan untuk warga, sehingga mereka tak lagi menambang batu karang.

Pasalnya, pulihnya ekosistem mangrove dapat meningkatkan jumlah biota laut, seperti ikan dan kepiting.

“Jika ada bantuan alat perikanan, nantinya warga bisa pakai hasil laut ikan untuk dibawa ke kampung, bisa juga dijual ke pasar sore dan pasar pagi,” tuturnya.

Untuk diketahui, penanaman mangrove seluas 50 hektar (ha) di Kampung Maibo, Sorong, Papua Barat sebelumya disambut antusias oleh warga.

Baca juga: Cegah Emisi Karbon, Pemkot Sorong Gencar Lakukan Rehabilitasi Mangrove

 

Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari mengatakan, rehabilitasi mangrove bertujuan meningkatkan perekonomian warga, terutama di masa pandemi.

“Kami melihat masyarakat di sini bergantung pada ekosistem mangrove. Papua ini indah, subur dan harus dijaga. Kami berharap kegiatan rehabilitasi mangrove ini jadi pemacu semangat masyarakat untuk hidup lebih baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, pulihnya ekosistem mangrove bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan, seperti melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air laut, meningkatkan produksi hasil laut, serta dapat menjadi destinasi ekowisata.

(Kompas.com/Inang Jalaludin Shofihara)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkat Menanam Mangrove, Warga di Sorong Bisa Buka usaha dan Beli Sepeda Motor"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved