6 Fakta Pembunuhan Pria dalam Hotel di Medan, Pelaku Sakit Hati Diajak Hubungan Badan Sesama Jenis
Tim gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pria di sebuah hotel di Medan
Sudah tiga kali bertemu korban, emosi diajak berhubungan
Saat diinterogasi Hadi di hadapan awak media, pelaku ASS mengaku sudah tiga kali bertemu dengan korban.
Dalam dua kali pertemuan awal hanya bercakap-cakap. Pertemuan ketiga di hotel itu, atas ajakan korban.
Korban mengajak berhubungan dan menjanjikan uang Rp 300.000 kepadanya.
"Tiga kali bertemu pak, hanya bercakap-cakap aja. (korban yang ajak ke hotel) iya pak. Dia mau melakukan hubungan," katanya.
"Tapi kami laki-laki," ujar Hadi, menirukan ASS.
"Iya pak, makanya saya menolak pak. (Ajak berhubungan intim) iya pak. Saya merasa sakit hati kenapa di tempat umum itu dilakukan. Karena itu lah saya emosi pak," katanya.
Parang di tas lolos dibawa ke hotel
Dijelaskannya, dia membawa parang itu dari rumah dan menyimpannya di tas yang dibawanya hingga ke hotel.
Dia juga mengaku sudah berniat menghabisi korban sejak dari awal.
"(dari rumah ada niat menghabisi korban) Iya pak. Karena sakit hati. Iya (terus) melarikan diri. Besar penyesalan saya pak," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka ASS dikenakan dengan pasal 340 dan 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.
(Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta-fakta Pembunuhan Pria di Hotel di Medan, Pelaku: Saya Emosi Dia Ajak Berhubungan, Kami Laki-laki..."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuhan-di-Medan.jpg)