Viral Polisi Banting Pendemo hingga Kejang-kejang, Kapolres Tangerang Ungkap Kondisi Korban
Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi membanting seorang pria peserta demo hingga korban mengalami kejang-kejang, viral di media sosial.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi membanting seorang pria peserta demo hingga korban mengalami kejang-kejang, viral di media sosial.
Aksi demo terlihat berlangsung ricuh.
Dalam video yang beredar, polisi dan peserta demo terlibat aksi dorong.
Beberapa petugas juga terlihat menangkap para pengunjuk rasa.
Baca juga: Viral Video Pemandu Lagu Kabur saat Dirazia Satpol PP, Lari Kocar-kacir hingga Tercebur ke Sawah
Dalam video itu, tampak seorang polisi berseragam hitam mengamankan seorang pria peserta aksi.
Polisi memiting leher peserta aksi, lalu membanting tubuh pria itu ke trotoar.
Setelahnya, pria itu kejang-kejang tergeletak di lantai dan dikerumuni oleh sejumlah polisi lain.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat demo mahasiswa di Kompleks Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Rabu (13/9/2021).
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Demo terjadi dalam rangka hari jadi ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Detik-detik Nakes di RS HKBP Balige Toba Samosir Dianiaya Warga, Videonya Viral di Media Sosial
Dia mengatakan, pria yang dibanting tersebut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan serangkaian pemeriksaan di sana.
"Sudah saya bawa ke RS Harapan Mulia untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasil rontgen kondisinya tidak ada fraktur (keretakan) dan kondisi baik," kata Wahyu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan Whatsapp, Rabu.
Wahyu memastikan saat ini kondisi peserta aksi yang dibanting anggotanya sudah sehat dan dalam pemantauan tim medis.
Terkait tindakan yang dilakukan anak buahnya, Wahyu mengatakan akan melakukan evaluasi melalui tim Propam terhadap SOP pengamanan masa.
Jika hasil evaluasi sudah keluar, akan dijadikan bahan untuk menindak anggotanya jika terbukti melakukan kesalahan SOP.
Baca juga: Viral Video Sekelompok Pemuda Serang RS HKBP Balige Sumut, Lempar Buku ke Dokter dan Aniaya Satpam