Pihak Yosef Pertanyakan Cara Danu Bisa Masuk TKP Kasus Subang Padahal Ada Garis Polisi: Untuk Apa?
Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai mengaku diperintahkan oknum bantuan polisi (banpol) untuk memasuki
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menuai sorotan seusai mengaku diperintahkan oknum bantuan polisi (banpol) untuk memasuki TKP.
Dilansir TribunWow.com, tak hanya dibantah polisi, ucapan Danu itu juga memancing keraguan pihak Yosef (55).
Danu merupakan saksi sekaligus keponakan korban pembunuhan Tuti Suhartini (55).
Baca juga: Sebarkan Pengakuan Danu yang Ternyata Tidak Benar soal Kasus Subang, Ki Anom: Sumpahnya Dia
Sementara itu, Yosef merupakan suami Tuti dan ayah kandung korban Amalia Mustika Ratu (23).
Melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Yosef mengaku baru mendengar cerita soal adanya oknum banpol di TKP sehari setelah penemuan jasad korban.
"Pak Yosef justru baru tahu kalau ada banpol dan Danu masuk ke TKP, pak Yosef sampai heran, ngapain mereka masuk," ungkap Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (10/11/2021).
Kecurigaan pihak Yosef semakin besar karena setelah kejadian rumah Tuti sudah dipasang garis polisi.
Menurut Rohman, tak mungkin ada orang selain penyidik yang bisa memasuki TKP.
"Pak Yosef mempertanyakan, rumah itu kan sudah digaris polisi, ada apa dan mengapa mereka masuk," sambungnya.
Danu mengaku masuk bersama oknum banpol di TKP pada 19 Agustus 2021, sehari setelah penemuan jasad korban.
Pada hari tersebut, Yosef mengaku tengah sibuk mengurusi pemakaman Tuti dan Amalia.
"Enggak ada di TKP karena 19 Agustus kan pemakaman Amalia dan Tuti. Kami juga baru tahu, Yoris memerintahkan Danu untuk memantau TKP, pak Yosef enggak nyuruh," ungkap Rohman.
"Karena heran, kami harap maksud dari kamar mandi dibersihkan itu harus diusut, untuk apa."
Baca juga: Deretan Pengakuan Danu yang Kontroversial terkait Kasus Pembunuhan Subang, Ada yang Dianggap Bohong
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/TKP-Pembunuhan-ibu-dan-anak.jpg)