Kasus Pembunuhan Subang, Hubungan Yosef dan Yoris Makin Meruncing, Masalah Yayasan Diungkit

Selama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir, babak baru dua kubu saksi terpecah belah antara Yosef dan Yoris.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Selama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir, babak baru dua kubu saksi terpecah belah antara Yosef dan Yoris. 

Ia mengatakan rumah TKP di mana kasus perampasan nyawa di Subang terjadi merupakan kantor yayasan.

“Di sini Yoris tidak menjalankan yayasan karena perlu kita ketahui bersama, yang menjadi objek tempat kejadian perkara pembunuhan ini adalah kantor yayasan itu sendiri,” ujar kuasa hukum Yoris, Achmad Taufan.

Selain itu, korban dalam kasus perampasan nyawa itu pun merupakan pengurus yayasan, yakni Tuti dan Amalia.

Baca juga: Kasus Subang, Barang Amalia Jadi Sumber Perdebatan Yoris dan Yosef, Ternyata Berada di Rumah Lilis

Diketahui Tuti Suhartini menjabat sebagai bendahara yayasan, sementara Amalia Mustika Ratu sebagai sekretaris yayasan.

Demikian, menurutnya wajar ketika Yoris sebagai ketua yayasan belum akan mengaktifkan yayasan.

Karenanya kantor yayasan yang notabenenya rumah terjadinya perampasan nyawa tersebut masih digaris polisi dan masih menjadi konsumsi penyidik.

Sementara itu terkait kegiatan mengajar di sekolah yayasan, Yoris pun akan mengaktifkan kegiatan belajar mengajar dengan prosedur yang baik dan benar.

Achmad Taufan menegaskan agar pihak lain agar tidak terburu-buru memberikan opini, apalagi terkait untuk mengambil alih yayasan dengan dalih dan alasan pendidikan dan lain sebagainya.

“Kami tahu, kami sudah selidiki tujuan sebenarnya, dugaan tujuan sebenarnya kami sudah paham,” tegasnya.

Lebih lanjut, kuasa hukum Yoris itu berharap kasus Subang tersebut segera selesai.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Pengacara Yosef Sebut Yoris Asal Tuduh soal Barang yang Ada di TKP

Yosef akan Segera Kembali Buka Sekolah

Yosef (55) berencana akan kembali membuka SMP dan SMK Bina Prestasi Nasional miliknya dalam waktu dekat ini pasca tutup sejak kasus perampasan nyawa istri serta anak di Subang, Jawa Barat.

Hal tersebut dikatakan Yosef melalui Rohman Hidayat kuasa hukumnya.

Rohman mengatakan, semenjak kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) aktivitas dari sekolah sudah tidak ada.

Maka dari itu, Yosef akan merencanakan dalam waktu dekat untuk membukanya kembali.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved