Ada 4 Saksi Kasus Subang yang Identitasnya Tak Mau Diungkap Publik, Bukan Warga Desa Setempat
Diketahui ada 12 saksi yang diperiksa pada Kamis (25/11/2021) terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang.
TRIBUNWOW.COM - Diketahui ada 12 saksi yang diperiksa pada Kamis (25/11/2021) terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Sebanyak empat saksi diperiksa di Polda Jabar yang terdiri dari orang-orang terdekat korban yakni Yosef, Yoris, Yanti selaku istri Yoris, dan Danu.
Sedangkan delapan saksi lainnya diperiksa di Polres Subang yang mana empat di antaranya merupakan warga di luar Desa Jalancagak.
Baca juga: Yosef Kembali Diperiksa Polisi terkait Kasus Subang, Pengacara: Ditanya soal Belasan HP Milik Korban
Keempat saksi yang diketahui bukan warga Desa Jalancagak enggan identitasnya diungkap ke publik.
Dikutip dari TribunJabar.id, para saksi misterius ini sempat menyaksikan sejumlah hal yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kejadian itu mulai dari melihat kendaraan hingga sejumlah orang berada di TKP.
Dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, tiga saksi misterius itu diketahui merupakan laki-laki.
Saksi pertama mengaku sempat melintasi TKP pada malam hari.
"Di TKP saya melihat ada lima orang. tiga perempuan, dua laki-laki. Ttu enggak lama sih. Sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," kata saksi.
Selanjutnya saksi kedua mengaku melihat seseorang pada Rabu (18/8/2021) pagi.
"Saya cuman lihat seseorang di situ pagi, terus pulang masih ada orang itu," katanya.
"Di tempat kejadian, sekitar jam 6 - jam 7 lah," ujar dia.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Ahli Forensik Polri: Saya Dapat Sidik Jari di Sekitar Rumah, Mobil Juga
Pembunuh Tuti dan Amalia Kena Marah Sopir Angkot
Sebelumnya, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal juga sempat mewawancarai seorang saksi yang enggan identitasnya dibuka ke publik.
Keterangan ini disampaikan oleh S selaku saksi mata yang melihat pergerakan mobil Toyota Alphard tersebut sebelum jasad korban ditemukan.
