Sosok Penjaga Perlintasan yang Viral Adang Pengendara saat Kereta Melintas, Digaji Rp 2 Juta Setahun

Sosok penjaga perlintasan kereta api itu adalah Agus Suyitno. Pria yang akrab disapa Pak Yit itu mengaku apa yang ia lakukan demi keselamatan warga.

Editor: Astini Mega Sari
Tangkapan layar video via Kompas.com
Tangkapan layar video viral yang menampilkan aksi seorang petugas penjaga perlintasan kereta api (KA) tanpa palang usai menghentikan pengendara motor yang diduga hendak menerobos perlintasan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Baru-baru ini viral video penjaga perlintasan kereta api tanpa palang yang mengadang pengendara motor yang hendak menerobos perlintasan saat kereta melintas.

Dalam video yang beredar terlihat kereta api melintas sesaat setelah penjaga perlintasan itu memberhentikan pengendara motor yang hendak menerobos.

Peristiwa itu terjadi di dekat rel kereta api di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021) sore.

Sosok penjaga perlintasan kereta api itu adalah Agus Suyitno (61).

Pria yang akrab disapa Pak Yit itu mengaku apa yang ia lakukan demi keselamatan warga.

"Saya ingin orang yang melintas selamat," kata Pak Yit kepada Kompas.com di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Malang, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Viral Video Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ambruk, KCIC: Kontraktor Lalai dalam Laksanakan SOP

Agus Suyitno (61), saat menjaga perlintasan sebidang rel kereta api di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (9/12/2021).
Agus Suyitno (61), saat menjaga perlintasan sebidang rel kereta api di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (9/12/2021). ((KOMPAS.COM/ANDI HARTIK))

Perlintasan sebidang yang dijaga Pak Yit tersebut masuk kategori rawan karena berada di samping jalan raya yang menjadi akses utama Malang ke Blitar.

Pengendara kerap tidak mengetahui kedatangan kereta api, terutama saat rangkaian datang dari arah yang sama.

Pak Yit sempat terpental ketika menghentikan pengendara motor dalam video yang sempat viral itu.

Beruntung, ia masih bisa menahan laju motor tersebut.

"Kemarin (Senin) sudah mental (terpental) saya. Kalau saya mental, saya sendiri dan dua orang di motor itu yang kena tabrak kereta," katanya.

Keesokan harinya, orangtua pengendara itu mendatangi Pak Yit.

Mereka menangis dan meminta maaf kepada Pak Yit.

"Besok paginya langsung ke sini. Berterima kasih dan minta maaf," jelasnya.

Baca juga: Viral Video Siswa SMA Jadi Korban Salah Tangkap Oknum Polisi dan Dianiaya, Kapolres Palu Minta Maaf

20 Tahun Menjaga perlintasan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved