Seekor Ikan Mas Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Gubernur Jatim: Tak Ada yang Mustahil Terjadi
Seekor ikan mas berukuran besar berhasil diselamatkan warga dari lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seekor ikan mas berukuran besar berhasil diselamatkan warga dari lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam foto yang diunggah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di akun Instagramnya @khofifah.ip tampak seorang pria berkopiah membawa seekor ikan mas berukuran besar.
Mulut ikan mas itu tampak kotor tertutup lumpur.
Khofifah sendiri mengungkapkan keheranannya lantaran ikan itu selamat, padahal semua lokasi hampir tertutup abu.
"Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik," tulis Khofifah dalam keterangan unggahannya.
Baca juga: Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Erupsi Gunung Semeru, Lari Belasan Km demi Selamatkan Diri
Khofifah menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah keajaiban.
"Masya Allah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi," tambahnya.
Dalam postingannya, Khofifah juga menyelipkan pesan agar warga korban erupsi Semeru segera bangkit.
"Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit !!!," tulis Khofifah.
Khofifah Ada di Lokasi Pengambilan Foto
Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Khofifah mengaku dirinya juga berada di lokasi pengambilan foto seorang bapak sedang menggendong ikan mas.
"Iya, saya ada di situ (di lokasi pengambilan foto)," kata dia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (9/12/2021) malam.
Khofifah menjelaskan, dalam foto itu ada beberapa orang jajarannya yang juga turut menyaksikan.
Baca juga: Hari Selamatkan Uang Rp 50 Juta Miliknya seusai Erupsi Semeru: Saya Mengais di Tumpukan Abu Vulkanik
"Ada Pak Kadinsos, Pak Ali Karo Administrasi Pimpinan," kata Khofifah.
Seorang jurnalis Faiq Azmi juga membenarkan peristiwa tersebut.
