3 Oknum TNI Jadi Pelaku Kecelakaan Nagreg, 1 Korban Diduga Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai Serayu

Kecelakaan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung yang menewaskan dua remaja pada 8 Desember 2021 lalu, akhirnya terungkap.

Editor: Astini Mega Sari
(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, Kabidhumas Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, Kapendam III Siliwangi Kolonel Arie Tri Hedhiyanto, dan Danpomdam III Siliwangi, dalam acara preskon di Mapolda Jabar, terkait kasus dua sejoli yang mengalami kecelakaan di Wilayah Nagreg. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kecelakaan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung yang menewaskan dua remaja pada 8 Desember 2021 lalu, akhirnya terungkap.

Kedua korban adalah Handi Saputra (18) dan kekasihnya, Salsabila (14).

Kecelakaan itu terjadi saat kedua berboncengan pada Rabu (8/12/2021).

Sejoli tersebut ditabrak sebuah mobil Isuzu Panther Hitam dengan nomor polisi B 300 Q.

Setelah kecelakaan, Handi dan Salsa sempat hilang hingga akhirnya ditemukan tewas di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Handi diduga masih hidup saat dibuang ke Sungai Serayu.

Baca juga: Pria dan Wanita Hilang Misterius setelah Ditabrak Mobil di Bandung, Diduga Dibawa Kabur Pelaku

Dugaan Handi masih hidup saat dibuang berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Polisi menemukan air di saluran napas hingga paru-paru Handi.

"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," kata Kepala Biddokes Polda Jawa Tengah Kombes dr Sumy Hastry Purwanti, Kamis (23/12/2021).

"Jadi, laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," sambungnya.

Sedangkan korban lain, Salsabila (14), diduga dibuang ke sungai dalam keadaan tewas.

Baca juga: Viral Dua Remaja Jadi Korban Kecelakaan Menghilang, Keluarga Cari dari Garut hingga ke Bandung

Pelakunya 3 Oknum TNI AD

Dari hasil penyelidikan polisi, tiga prajurit TNI AD diduga terlibat dalam kematian Handi dan Salsabila.

Ketiga anggota TNI AD tersebut yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.

Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Medan. Sementara Kopral dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul dan Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro, Semarang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved