3 Oknum TNI Jadi Pelaku Kecelakaan Nagreg, 1 Korban Diduga Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai Serayu
Kecelakaan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung yang menewaskan dua remaja pada 8 Desember 2021 lalu, akhirnya terungkap.
Oleh polisi, kasus kematian Handi dan Salsabula dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam III Siliwangi.
"Di awal kejadian kita sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Daftar Kecelakaan Maut Tahun Ini, Bus Sri Padma Jatuh ke Jurang Tewaskan 29 Orang
"Hasil koordinasi, kami sepakati kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih intensif lagi. Sementara pihak kepolisian sampikan bukti-bukti yang akan disampaikan ke Pomdam apabila butuh bukti lanjutan," tambah Erdi.
Sementara terduga pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.
"Pelaku masih diselidiki, cuma proses penyelidikan kita kerja sama," ucapnya
Keluarga Minta Dihukum Seberat-beratnya
Ayah Handi, Entes Hidayatullah, mengaku telah mendapat kabar soal penabrak anaknya dari Polresta Bandung.
Namun, dia belum memperoleh informasi detail soal identitas dan jumlah pelaku.
Hanya saja, Entes merasa lega mendengar kabar tersebut.
“Sekarang bapak sudah lega,” ungkap dia. Entes juga berharap, penabrak anaknya dihukum seberat-beratnya.
"Sekarang tinggal proses hukum, biar dia dihukum seberat-beratnya," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecelakaan Nagrek, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai Serayu, Pelaku 3 Prajurit TNI AD
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/preskon-kasus-dua-sejoli-yang-mengalami-kecelakaan-di-Wilayah-Nagreg.jpg)