Viral Sopir Taksi yang Aniaya dan Lecehkan Penumpangnya Laporkan Balik Korban, Sebut Dirinya Diancam
Viral di media sosial (medsos) sebuah pengakuan dua orang wanita yang mengaku dianiaya dan dilecehkan oleh seorang sopir taksi online berinisial G
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Viral di media sosial (medsos) sebuah pengakuan dua orang wanita yang mengaku dianiaya dan dilecehkan oleh seorang sopir taksi online berinisial G pada Kamis (23/12/2021).
Seorang korban yang berinisial NT mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari G gara-gara muntah di mobil dalam perjalanan pulang seusai menghadiri pesta di kawasan Pantai Indah Kapuk menuju kediamannya di Tambora, Jakarta Barat.
Di sisi lain, G telah mengambil langkah untuk melaporkan balik kedua korban.
Baca juga: Viral Video Suporter Singapura Ribut dengan Ofisial Timnas Indonesia, Tunjukkan Gestur Menantang
Seperti yang diketahui, G telah dipolisikan oleh NT.
Dikutip dari TribunJakarta.com, hal ini disampaikan oleh Siprianus Edi Hardum selaku pengacara sopir taksi online.
Siprianus menjelaskan, kliennya justru menjadi korban pengeroyokan NT.
Tak hanya itu, Siprianus menyebut, kliennya justru diancam oleh keluarga NT.
"Kami juga mau melaporkan dia (saudara NT) mengancam mau membunuh keluarga dari klien kami ini," jelas Siprianus, Minggu (26/12/2021).
Siprianus mengatakan, pihaknya berencana membuat laporan di Polres Jakarta Barat.
"Rencananya kalau enggak hari ini, ya besok laporannya. Soalnya, klien kami ini sakit kepala kayaknya ada luka dalam. Karena dia juga dianiaya. Ini kita sekalian visum nanti," ujarnya.
Seusai kasus ini mencuat, Grab indonesia melakukan tindak lanjut terhadap dugaan pelecehan dan kekerasan tersebut.
Juru Bicara Grab Indonesia, Dewi Nuraini menyebut pelaku kekerasan sudah dibekukan.
"Kami juga telah menawarkan penggantian biaya pengobatan penumpang dan telah menawarkan konseling psikososial untuk pemulihan," jelas Dewi.
"Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun. Dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan."
"Termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan," tandasnya.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Penangkapan Satgas PDIP yang Aniaya Pelajar di Medan, Begini Penampakannya
Kronologi Versi Korban
Menurut pengakuannya, wanita berinisial NT dan seorang saudaranya mendapat pengancaman, pelecehan hingga penganiayaan dari sopir taksi online tersebut.
Dilansir TribunWow.com, NT menyebut kejadian itu bermula saat ia menumpang taksi online seusai menghadiri pesta di kawasan Pantai Indah Kapuk menuju kediamannya di Tambora, Jakarta Barat.
Saat itu, NT dalam kondisi mabuk karena meminum minuman beralkohol.
Sehingga dalam perjalanan, NT merasa mual dan ingin muntah.
Ia sempat meminta sopir taksi online berhenti karena tak kuasa menahan rasa mualnya.
"Memang di mobil itu saya memang agak 'Naik' gitu, saya sudah bilang sama abangnya, 'Mas saya boleh minggir dulu enggak?', tapi mas itu enggak ladenin," ucap NT, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/12/2021).
"Makanya saya sudah enggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah."
"Posisinya, sama sekali engga mengenai sisi dalam mobilnya, cuma di body depan (mobil) saja," sambungnya.
NT kala itu sudah menyanggupi membayar ganti rugi.
Setibanya di lokasi kejadian, NT memberikan uang Rp 100 ribu, namun ditolak.
Sopir taksi online itu meminta bayaran Rp 300 ribu pada NT sebagai uang ganti rugi.
"Kebetulan di dompet saya uang tunainya hanya segitu, saya bilang 'Mas sorry mas saya enggak ada uang cash lagi'."
"Terus dia malah ngomong, 'Halah lagak lu sok kaya, pergi minum bisa lo sampe juta jutaan'. Begitulah pokoknya, dia hina-hina saya."
Lebih lanjut, kata NT, sopir itu malah tak terima dan meminta uang Rp 500 ribu.
Tak hanya itu, sopir juga sempat merangkul saudara NT.
"Dia ancam cici saya, kalau misalnya uang itu enggak dikasih, dia akan panggil teman-temannya untuk keroyok kami," jelasnya.
"Saya dipegang, dipegang dagunya gitu. Terus saya dipegang-pegang di area pundak, area bahu, terus dirangkul, dipeluk."
Saat itu, NT sempat menepis tangan sang sopir karena merasa risih.
Namun, sopir malah menampar wajah NT.
"Setelah dia pegang-pegang saya dan mengenai payudara ya. Begitu saya menepis tangan dia, dia langsung tampar saya," ungkap NT.
Karena tak terima, NT dan saudaranya kemudian memberikan perlawanan.
Perkelahian pun terjadi di antara ketiganya.
Bahkan, si sopir sempat menendang perut NT selama perkelahian terjadi.
Perkelahian itu memancing perhatian warga yang kemudian datang ke lokasi kejadian.
"Kalau damai kayaknya engga sih, pengen dilanjut ke proses hukum apapun alasannya. Meskipun ini hanya luka ringan, sebenarnya lukanya ga seberapa, tapi efek dari traumanya," tuturnya.
"Saya dilecehin, dipegang payudara, ditendang, ditampar." (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Viral Aniaya dan Lecehkan Penumpang Wanita, Sopir Taksi Online Ngaku Diancam akan Dibunuh Korban
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Sopir-taksol-aniaya-penumpang.jpg)