Kasus Pembunuhan Subang, Terekam Momen Yosef dan Yoris Makan Bersama, Kades: Mereka adalah Korban
Belum lama ini, di akhir tahun 2021, Yoris membuat langkah mengejutkan mengganti kuasa hukumnya menjadi sama seperti sang ayah yakni Yosef.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Belum lama ini, di akhir tahun 2021, Yoris membuat langkah mengejutkan mengganti kuasa hukumnya menjadi sama seperti sang ayah yakni Yosef.
Seperti yang diketahui, dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, Yoris sempat saling curiga dengan Yosef.
Bersatunya Yoris dan Yosef menuai beragam reaksi dari berbagai pihak.
Baca juga: Praktisi Hukum Sebut Polisi Masih Belum Yakin soal Tersangka Kasus Pembunuhan Subang, Benarkah?
Pada Minggu (9/1/2022), Yoris merekam momen dirinya makan-makan bersama Yosef.
Video tersebut diunggah di akun YouTube Indra Zainal Chanel.
Dalam video tersebut, Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim menyertakan pesan tentang keduanya.
Awalnya tampak Yosef dan Yoris saling makan di karpet.
Terlihat beberapa piring berisi lauk dan sayur.
Terdengar sayup-sayup keduanya saling mengobrol namun tidak jelas apa yang diobrolkan antara Yosef dan Yoris.
Di awal video nampak hanya Yosef dan Yoris yang makan di situ, namun kemudian menyusul istri Yoris yakni Yanti dan anak Yoris.
Seusai makan, Yosef tampak memimpin keluarga besarnya itu untuk berdoa.
Melihat pemandangan ini, Kades Indra mengaku senang.
"Alhamdulillah ya Allah mereka akhirnya bisa bersama makan bersama," tulis Indra.
"Mereka makan bersama begitu terharu melihatnya."
Terkait kasus Subang, Kades Indra menyebut Yosef dan Yoris kini jadi target bullying.
Namun tak dijelaskan siapa yang membully Yosef dan Yoris.
"Mereka adalah korban!!!! Mereka yang terkena musibah!!! Mereka juga yang terkena bullying!!"
"Setelah sekian lama saling curiga akhirnya Allah SWT meyakinkan keduanya untuk bersatu mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya Pak Yosef serta ibu dan adiknya Yoris."
Kades Indra lalu menyampaikan bahwa Yosef dan Yoris kini bersatu untuk menghadapi kasus Subang.
"Mereka mencari keadilan!!!!"
"Mereka pasrah!!!! Mereka yakin kejahatan ini akan terungkap!!!" tulis Indra.
Baca juga: Soroti Waktu Ditemukannya Korban Kasus Subang, Kriminolog UI: Selama 7 Jam Banyak Hal Bisa Terjadi
Simak videonya mulai menit awal:
Ada Oknum Ingin Pisahkan Yoris dan Yosef
Terdapat dua kejadian besar yang kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Pertama adalah rilis sketsa wajah pelaku kasus Subang oleh Polda Jawa Barat, dan kedua adalah langkah Yoris mengganti kuasa hukumnya menjadi pengacara yang selama ini mendampingi Yosef yakni Rohman Hidayat.
Rohman sendiri mengatakan, apabila sejak awal Yosef dan Yoris tak terpisah kuasa hukumnya, maka kasus Subang akan lebih cepat terungkap.
Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).
Rohman bercerita, dirinya memang sejak awal berniat mendampingi Yosef dan Yoris bersamaan.
Ia juga mengatakan pada Agustus 2021 sebenarnya sudah memegang surat kuasa untuk Yoris dan Yosef serta Mimin namun belum bisa terealisasi karena menurutnya ada oknum yang memanfaatkan situasi gawat tersebut.
"Ada yang tidak ingin Pak Yosef dan Yoris pada saat itu bersatu," kata Rohman.
"Karena saya yakin kalau Pak Yosef dan Yoris bersatu mungkin penanganan perkara ini akan jauh lebih mudah."
Rohman bercerita, dirinya memang berniat menerima Yoris sebab Yoris adalah anak kandung dari Yosef.
"Ini sudah dari awal Pak Yosef meminta," ujar dia.
"Tapi karena ada yang memanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab, akhirnya seperti ini."
Kemudian Rohman mengutarakan dugaannya mengapa Yoris mencabut kuasa hukum dari Achmad Taufan Soedirjo.
"Setelah menjadi polemik dan pro kontra, kemudian Yoris juga sadar kalau di kubu sana mungkin kondisinya tidak baik," ujar Rohman.
"Mungkin terseret juga dengan permasalahan yang ada di sana, akhirnya Yoris mengambil keputusan untuk bergabung dengan ayahnya."
"Saya pikir itu hal yang rasional," ungkapnya.
Baca juga: Soroti Lamanya Penyelidikan, Kriminolog Sebut Kemungkinan Saksi Kasus Subang Beri Keterangan Palsu
Yoris Merasa Ada Kejanggalan
Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021 kemarin.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.(TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Yoris Rekam Dirinya Makan Bareng Yosef, Kades Sebut Keduanya Jadi Korban Bullying: Mereka Pasrah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yoris-dan-Yosef.jpg)