3 Jenazah Korban Tewas di Double O Sorong Teridentifikasi, Termasuk DJ Indah

Tim DVI Mabes Polri, Biddokkes Polda Papua, dan Polres Sorong Kota, berhasil mengidentifikasi tiga dari 17 jenazah yang tewas di Double O Sorong.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com
Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr Bambang Pitoyo Nugraha. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Tim DVI Mabes Polri, Biddokkes Polda Papua, dan Polres Sorong Kota, berhasil mengidentifikasi tiga dari 17 jenazah yang tewas di Double O Sorong, Papua Barat.

Kabid Dokes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr Bambang Pitoyo Nugraha mengatakan, langkah yang diambil adalah mulai dari olah TKP medis, pengumpulan data Antemortem dan lainnya.

Seiring dengan itu, tim identifikasi pun melakukan pengambilan data Posmortem, yang diambil dari korban.

Baca juga: DVI Mabes Polri Telah Ambil Data Posmortem Jenazah Korban Double O Sorong, 4 Sampel DNA Belum

"Pengambilan data Posmortem tersebut dilakukan di kamar jenazah, yang dilakukan oleh dokter spesialis forensik," ujar Pitoyo, kepada sejumlah awak media, Sabtu (29/1/2022).

Saat ini, pihaknya telah mengumpulkan sekira 17 data dari seluruh korban yang tewas di Double O Sorong.

Selanjutnya, tim langsung melakukan rekonsiliasi data para korban yang telah di kumpulkan.

Ia mengaku, karena para korban mengalami luka bakar berat, paka pengambilan data Posmortem dilakukan dari tulang belakang.

"Dari sampel tersebut, kita langsung kirim ke Pusddokkes Mabes Polri, untuk selanjutnya diteliti lebih detil di sana," tuturnya.

Untuk sampel yang dikirim ke Mabes Polri, masih butuh waktu sekira tujuh hari untuk mendapatkan hasilnya.

Baca juga: Tim DVI Mabes Polri Percepat Identifikasi 17 Jenazah Korban Bentrok Sorong: Kami akan Kerja Maksimal

 

Hasil Identitas 3 Jenazah

Saat ini, tim telah mengidentifikasi identitas dari tiga jenazah yang tewas di Double O Sorong.

Pertama, Indah Sukmadani atau DJ Indah (24) dari Sumatera Barat, yang teridentifikasi lewat pemeriksaan medis dan aksesoris ditubuhnya.

Kedua, Ferman Syahputra (33) dari Palembang, teridentifikasi lewat pemeriksaan gigi dan properti.

Ketiga, Fikram Kenotas (23) dari Sorong, teridentifikasi lewat pemeriksaan medis dan properti.

"Saat ini ada tiga orang dan uang belum adalah 14 orang. Prosesi identitas saat ini tidak sampai disini saja, namun akan berlanjut," pungkasnya.(*)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved