Puncak Kasus Covid-19 di Papua Barat Diprediksi pada Maret Besok

Dinas Kesehatan Papua Barat, memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 gelombang tiga di daerah ini pada awal Maret mendatang.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Suasana aktivitas petugas di ruang isolasi RSUD Provinsi Papua Barat. 

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Kesehatan Papua Barat, memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 gelombang tiga di daerah ini pada awal Maret mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan.

Kata Parorrongan, periode tersebut akan menjadi puncak gelombang tiga corona.

Baca juga: Update Covid-19 di Papua Barat, Rabu 16 Febuari 2022: Total Kasus Capai 26.327

"Penambahan angka kasus Covid-19 harian di Papua Barat, diprediksi akan terjadi pada awal Maret besok," ujar Parorrongan, kepada sejumlah awak media, Rabu (16/2/2022).

Secara data, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 aktif di Papua Barat telah mencapai 3 ribu orang.

Ia berujar, terkait ketersediaan fasilitas kesehatan seperti tempat tidur dan obat serta oksigen masih cukup aman.

"Saat ini mayoritas penderita Covid-19 memilih menjalani isoman karena gejala yang diperlihatkan berkategori ringan, bahkan tanpa gejala," tuturnya.

Baca juga: Tren Positif Covid-19 di Kota Sorong Tinggi, Satgas Minta Warga Jangan Lengah

Terkait angka rumah sakit di Papua Barat, kini hampir rata-rata belum mencapai 20 persen.

"Angka ini terbilang masih normal," jelasnya.

Hanya saja, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved