Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pengunjung ke Raja Ampat Tembus Ratusan Orang per Hari
Mobilitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Raja Ampat, Papua Barat, ditengah lonjakan kasus Covid-19 gelombang tiga masih terbilang lancar.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Mobilitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Raja Ampat, Papua Barat, ditengah lonjakan kasus Covid-19 gelombang tiga masih terbilang lancar.
Kondisi tersebut disampaikan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Express Belibis 8, Bambang (25), di Pelabuhan Rakyat, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
"Pelayanan penumpang sejak kemarin dari pagi dan siang, semuanya lancar," ujar Bambang, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (17/2/2022).
Ia menuturkan, pengunjung yang berkunjung ke Raja Ampat, akhir-akhir ini dari dalam dan luar Papua Barat.
"Saat ini ada yang dari lokal Papua Barat serta banyak juga wisatawan Jakarta dan asing," tuturnya.
Rata-rata, pengunjung yang ingin ke Raja Ampat, hanya untuk mengisi liburan.
"Dari sini ke Raja Ampat, sudah mulai banyak dan yang kembali ke Sorong, juga lebih banyak juga," kata Bambang.
"Kalau penumpang siang (lokal, nasional dan asing) dari Sorong ke Raja Ampat, bisa di atas 200 an."
Abaikan Prokes
Tak hanya itu, ia mengaku, sejak awal pihaknya telah memberlakukan standar sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hanya saja, sejumlah penumpang tak menghiraukan hal tersebut.
"Semuanya memang wajib prokes, cuman buru dan penumpang memang abaikan protokol," ungkap Bambang.
Selain itu, berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, sejumlah penumpang dari Kota Sorong ke Raja Ampat, tampak tak menggunakan masker.
Sejak berada di dermaga, terlihat sejumlah penumpang di berdesakan masuk ke dalam kapal.(*)