Digelandang Polisi karena Rudapaksa Anaknya, Pria Ini Tikam Tubuhnya dengan Pisau dan Tewas
MN (60) terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu 5 Maret 2022.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - MN (60) terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu 5 Maret 2022.
Pelaku yang menodai anaknya yang berinsial YN (15) itu, meninggal dunia di RSUD Kota Serang, Banten pada Minggu (13/3/2022) malam.
Humas RSUD Kota Serang, Wisnu Ari, membenarkan informasi tersebut.
"Iya benar, ia (MN) menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 Maret 2022 jam 20.30 WIB," kata dia, saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Detik-detik BNN Tangkap Sindikat Narkotika Jaringan Internasional di Aceh, Temukan 200 Kg Sabu-sabu
Baca juga: Wanita Ini Tercebur Sumur Sedalam 25 Meter dan Tak Terluka, Tim Evakuasi Heran: Mungkin Basib Baik
Sebelumnya, MN dirawat di ruang rawat inap rumah sakit karena kondisinya memburuk.
MN mengalami kritis akibat luka sajam di area perutnya, dan membutuhkan tindakan operasi segera.
Pasca dioperasi oleh tim Medis, kondisi MN sempat membaik. Namun pada 13 Maret 2022 kondisinya kembali memburuk hingga MN meninggal dunia.
Kini MN telah disemayamkan oleh pihak keluarganya.
Sebelumnya, MN (60) pelaku pencabulan terhadap anak tirinya yakni YN (15) mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya saat ditangkap polisi, Jumat (4/3/2022) malam.
Aksi nekat warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang tersebut dilakukan karena panik dan malu perbuatan cabulnya sudah diketahui oleh warga sekitar.
"Pelaku memang sempat mencoba bunuh diri di saat berada di dalam mobil. Pelaku ternyata membawa pisau, kita enggak tahu pisaunya ada dimana ketika itu," kata Kapolsek Petir AKP Indra Irawan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).
Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan saat polisi membawa pelaku menuju ke Polres Serang guna dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus pencabulan yang diperbuatnya.
"Pelaku menusuk perutnya itu saat dalam perjalanan di daerah Walantaka, Kota Serang," katanya.
Baca juga: KKB Papua Lepas Tembakan saat Jenderal Andika Pimpin Rapat, Letkol Ade: Izin Bapak Ada Tembakan
Polisi yang melihat pelaku menusukkan pisau tersebut langsung merebut pisau tersebut dari tangan pelaku.
Tindakan cepat polisi tersebut dilakukan agar pelaku tidak menusukkan lagi pisaunya.